JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya sengaja membawa para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, penasihat khusus, hingga staf khusus ke Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk melihat semangat dan disiplin seorang prajurit.
“Bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, dan para menteri-menteri pun siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo di Akmil Magelang dilansir ANTARA, Jumat, 25 Oktober.
Selain itu, kata Prabowo, para taruna merupakan tunas pemimpin bangsa, dan harapan masyarakat Indonesia, sehingga menjadi alasan lain bagi dirinya memboyong Kabinet Merah Putih ke Akmil.
“Saya percaya negara di tangan yang aman. Kita punya masa depan generasi penerus yang baik-baik,” ujarnya.
BACA JUGA:
Prabowo juga menjelaskan alasan dirinya mengadakan kegiatan bersama Kabinet Merah Putih di Akmil adalah mempertimbangkan aspek bersejarah dari Lembah Tidar.
“Di sini perlawanan terhadap penjajah berlangsung ratusan tahun. Di sini perjuangan pahlawan-pahlawan kita, dari sejak Sultan Agung melintasi daerah ini untuk menyerang Batavia, Diponegoro melawan penjajah, basisnya adalah di antara lima gunung, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar,” katanya.