Guru di Inggris Sulap Halte Bus jadi Galeri Seni Selama Lockdown
JAKARTA - Dukungan demi dukungan terus berdatangan kepada tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi COVID-19. Salah satu bentuk dukungan kepada tenaga medis hadir dengan cara unik, yaitu menyulap halte bus dekat Turnham Green di London, Inggris. Halte tersebut diubah menjadi galeri seni yang memuat gambar-gambar, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Inisiatif tersebut datang dari seorang guru paruh waktu, Rosie Lamarr, dirinya memulai galeri seni ketika menyadari bahwa kebijakan lockdown akan membuatnya terjebak dalam waktu yang tak menentu.
Karena itu, hanya satu hal sederhana yang bisa dilihatnya tiap hari, yaitu halte bus. Di situlah muncul ide untuk mengajak orang lain, terutama anak-anak guna berkontribusi menyumbang gambarnya yang dimulai sehari setelah lockdown.
Melansir Reuters, anak-anak dan orang dewasa kemudian terdorong menyumbangkan karyanya, setelah Rosie mengirim pesan melalui media sosial: Instagram. Hasilnya, halte bus tersebut berhasil ditutup dengan gambar-gambar seperti pahlawan super, bunga, pelangi dan gambar-gambar lainnya yang melambangnya nilai positif dan solidaritas kepada tenaga medis seluruh Inggris.
"Saya hanya ingin melakukan sesuatu untuk mencerahkannya. Jadi saya tidak perlu melihat halte bus abu-abu sepanjang waktu berikutnya," katanya Rosie.
Menariknya, gambar yang dihasilkan bermacam-macam. Bahkan, beberapa gambar dilengkapi dengan pesan dukungan. Misal, gambar bunga disertai pesan “Mari kita fokus pada hal positif.” Sementara, ada juga yang menggambar kostum pahlawan super, Superman disertai kalimat: Terima kasih pahlawan.
Baca juga:
Atas dasar itu, Rosie mengajak seluruh orang di London untuk mulai melakukan hal yang sama pada halte bus terdekat dari tempat tinggal mereka masing-masing. "Jika Anda memiliki halte bus di dekat Anda, saya akan mendorong siapa pun untuk melakukan hal yang sama karena hanya ada hal yang sangat menyenangkan di komunitas Anda."
"Jika Anda terjebak di lantai satu atau lantai dua tanpa taman dengan anak-anak, itu hal yang bagus untuk melihat halte keluar jendela" tambahnya.
Tak hanya itu, beberapa penduduk setempat yang melihat gelari seni di halte bus akan senada mengatakan dukungan karena melalui gambar-gambar yang ada telah meningkatkan suasana hati mereka.
"Orang-orang pasti perlu melihat pesan ini dan itu akan memberi warna, sedikit kesenangan, serta sedikit pencerahan untuk melalui hari-hari berat bagi seseorang. Saya pikir itu dapat mengangkat semangat, itu luar biasa" kata salah seorang penduduk setempat Vicky Leviten.