Agar Tidak Bosan, Ini 10 Cara Menjaga Pernikahan Tetap Mesra
JAKARTA – Kemesraan terjalin ketika pasangan sepenuhnya saling mengenal dan mencintai apa adanya. Dalam survei yang dilakukan Robert J. Sternberg, seorang psikolog, menemukan gairah seksual dan kemesraan menjadi kunci kepuasan hubungan pernikahan usia 1 hingga 42 tahun.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemesraan perlu diusahakan untuk membangun kehidupan pernikahan yang bahagia. Dilansir Psychology Today, Rabu, 19 Mei, Susan K. Perry, Ph.D., merekomendasikan sederet cara untuk menjaga pernikahan tetap mesra.
Lebih terbuka untuk merasa lebih dekat
Dalam buku Time and Intimacy: A New Science of Personal Relationship yang ditulis oleh Joel B. Bennett menuliskan bahwa kemesraan adalah proses penemuan yang dibangun lewat perhatian terus-menerus.
Para psikolog mendorong pasangan untuk saling membuka percakapan intim untuk mengungkap ‘rahasia’ masing-masing dari pasangan. Menurut mereka, orang yang tidak terbuka lebih sulit menjalin hubungan yang mesra.
Meluangkan waktu untuk percakapan yang emosional
Percakapan yang emosional merupakan interaksi yang melibatkan emosi, termasuk berbagi kehangatan setelah melalui hari yang melelahkan.
Bersama melakukan hal baru
Melakukan hal produktif bersama, misalnya mengadopsi hewan peliharaan hingga membangun taman di rumah bisa jadi hal baru yang membuat hubungan pernikahan makin mesra.
Menikmati rutinitas masing-masing
Menurut Sternberg, menikmati rutinitas masing-masing setelah bertahun-tahun menikah bisa menghasilkan emosi yang intens. Ibarat ada hal-hal baru dan tak terduga sehingga butuh selalu dalam proses mengenali tak pernah henti.
Baca juga:
Sesekali ubah rutinitas
Rutinitas monoton cenderung membuat bosan dan lekas usang. Seperti sebuah skrip yang punya alur sama, maka sesekali ubah rutinitas agar proses mengenali tetap ‘hidup’.
Buat pasangan ‘sulit’ pergi
Ketika pernikahan mulai bosan, lakukan strategi agar pasangan ‘sulit’ pergi. Seperti berlibur ke tempat asing berdua yang membikin percakapan, kerjasama, dan keterbukaan menjadi lebih berarti.
Memastikan merasa aman
Komunikasi yang terbuka dan ucapan verbal yang nyaman membuat pasangan aman secara emosional. Artinya, penting untuk menjadi pendengar yang baik serta tidak menghakimi adalah kunci pernikahan mesra.
Sama-sama saling membutuhkan
Mengapa masing-masing pasangan saling membutuhkan satu sama lain perlu direfleksikan sepanjang waktu. Sebab semakin rendah kebutuhan semakin lemah kedekatan dan kepuasan hubungan.
Pasangan berada diposisi yang spesial
Ada hal-hal yang tidak bisa diungkapkan kepada orang lain selain pada pasangan, ini menempatkan posisi pasangan sebagai orang spesial. Model komunikasi dengan orang lain dan pasangan tentu akan berbeda. Apa yang bisa dibicarakan dengan pasangan? Segala hal, baik hal negatif maupun positif.
Menjaga kedekatan emosional
Kedekatan emosional lebih dari kata-kata dan seks. Kedekatan tersebut bisa dijaga dengan sentuhan fisik, menanyakan kabar setelah pulang kerja, menunjukkan cinta, memberikan pujian, berlaku bijaksana, dan perhatian ekstra.
Cara membuat pernikahan semakin mesra di atas, bisa dipraktikkan terlepas ada tidaknya rasa bosan.