Pernikahan Penuh Drama Pangeran Harry dan Megan Markle dalam Sejarah Hari Ini, 19 Mei 2018

JAKARTA - Pada 19 Mei 2018, Kerajaan Inggris bersuka cita dengan pernikahan Pangeran Harry dan aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle. Keduanya menggelar pernikahan di Kapel St.George di Istana Windsor dan disaksikan oleh 29,19 juta orang di penjuru dunia.

Pernikahan tersebut digelar tidak lama setelah Google mengumumkan bahwa Meghan Markle menduduki peringkat teratas untuk aktris paling dicari selama dua tahun berturut-turut. Mengutip Biography, sejak Januari 2018, Meghan Markle telah mengikuti aturan kerajaan dengan menutup akun Facebook, Twitter, dan Instagramnya.

Melalui Istana Kensington, Markle mengatakan dia "berterima kasih kepada semua orang yang telah mengikuti akun media sosialnya selama bertahun-tahun." Pada 10 Februari 2018, detail lebih lanjut tentang pernikahan kerajaan muncul.

Setelah upacara pernikahan, pengantin baru akan naik kereta kuda yang melewati sepanjang High Street melalui Kota Windsor, sebelum kembali ke Istana Windsor di sepanjang Long Walk. Kemudian, setelah istirahat sore, mereka akan menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh Pangeran Charles.

Meski demikian, Meghan Markle juga menjadi topik utama karena melanggar protokol kerajaan. Salah satunya saat dia melakukan kunjungan ke Birmingham pada Hari Perempuan Internasional pada Maret 2018.

Saat itu ada seorang siswa berusia 10 tahun, yang memberi tahu Meghan Markle bahwa dia ingin menjadi seorang aktris, Markle lalu memeluk gadis itu. Meski menggemaskan, namun hal itu melanggar aturan karena hanya jabat tangan yang diperbolehkan untuk keluarga kerajaan.

Drama jelang Pernikahan

Saudara tiri Markle, Thomas Markle Jr. menulis surat dengan tulisan tangan, memperingatkan Pangeran Harry agar tidak menikahi Meghan Markle. Ia menggambarkan saudari tirinya sebagai "wanita yang lesu, dangkal, sombong yang akan membuat lelucon tentang Anda dan warisan keluarga kerajaan."

Diketahui, suratnya itu juga ditulis lantaran ia tersinggung dia tidak diundang ke pernikahan Meghan dan Pangeran Harry. "Untuk melengkapi semua ini, dia tidak mengundang keluarganya sendiri dan malah mengundang orang asing ke pernikahan. Siapa yang melakukan itu?" kata Thomas dalam surat itu.

Tak lama setelah itu, ayah Meghan, Thomas Markle Sr., memamerkan foto dirinya yang menunjukkan dia bersiap untuk hadir di hari besar Meghan. Ketika berita itu tersiar, ayah Markle sangat malu, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia membatalkan undangannya dan tidak akan hadir.

Saudara tiri Markle lainnya, Samantha, secara terbuka mengklaim bahwa dia berada di balik foto-foto yang diampilkan karena berharap itu akan membuat ayahnya mendapat sorotan yang baik. Segera setelah itu, Thomas Sr. mengatakan kepada media bahwa dia baru-baru ini menderita serangan jantung dan dengan menyesal tidak akan menghadiri pernikahan Meghan Markle. 

"Saya benci gagasan kehilangan salah satu momen terbesar dalam sejarah dan membawa putri saya ke pelaminan," katanya kepada TMZ.

Mundur dari tugas Kerajaan

Pasangan ini kembali membuat heboh pada 8 Januari 2020. Setelah menghabiskan liburan di Kanada, Markle dan Harry menyampaikan pengumuman yang menakjubkan bahwa mereka berencana untuk "mundur" dari peran mereka dalam keluarga kerajaan. Mereka berdua mengatakan akan bekerja untuk mandiri secara finansial.

"Kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini. Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami antara Inggris dan Amerika Utara, terus menghormati tugas kami kepada Ratu, Persemakmuran, dan patronase kami," kata sebuah pernyataan bersama di Instagram.

"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan penghargaan atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami."

Beberapa hari kemudian, Istana Buckingham merilis pernyataan yang membahas beberapa detail pengaturan baru, termasuk konfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex tidak akan lagi menerima dana publik untuk tugas kerajaan.

Sang Ratu merilis pernyataan yang menyertai untuk mengungkapkan dukungannya kepada pasangan muda tersebut, mencatat bahwa dia "sangat bangga dengan bagaimana Meghan dengan cepat menjadi salah satu keluarga."

*Baca Informasi lain soal KERAJAAN INGGRIS atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya