Dipilihnya Nama GoTo Jadi Entitas Baru Gojek dan Tokopedia
JAKARTA - Gojek dan Tokopedia baru saja mengumumkan merger dengan entitas baru GoTo. Singkatan tersebut ternyata memiliki arti yang cukup unik dari kedua perusahaan tersebut.
Melalui video singkat IGTV di laman Instagram pribadinya, co-founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya (@liamtanu) menjelaskan bahwa nama GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia. Selain itu, GoTo juga dapat dimaknai sebagai kata gotong-royong.
"Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah di dunia teknologi. Dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia telah resmi bersatu dalam payung yang sama bernama GoTo," tulis William.
"GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini," imbuhnya.
Gojek dan Tokopedia secara resmi merger dengan membawa nama baru yakni GoTo. Entitas ini akan menjadi ekosistem terbesar di Indonesia dalam menghadirkan berbagai layanan dan solusi bagi penggunanya.
Baca juga:
- Gojek dan Tokopedia Resmi Merger, Menjadi GoTo Group
- Gojek Kini Punya Hampir 5 Persen Saham di Pengelola Hypermart Milik Konglomerat Mochtar Riady, Matahari Putra Prima
- Telkomsel Investasi 450 Juta Dolar di Gojek, Analis: Masyarakat Memang Sedang Bergantung dengan Perusahaan Digital
- Bohir Gojek Masuk 10 Besar Perusahaan Paling Berharga di Dunia, Valuasinya Rp10.643 Triliun!
Andre Soelistyo dari Gojek didapuk untuk memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Kemudian, Kevin Aluwi tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara. Ini adalah langkah selanjutnya dari perjalanan yang luar biasa Gojek dan Tokopedia,” ungkap CEO GoTo, Andre Soelistyo.