Risiko Makan sambil Tidur yang Perlu Kamu Ketahui
JAKARTA - Makan sambil tidur dianggap nyaman bagi sebagian orang. Kebiasaan ini dilakukan saat sedang menonton atau membaca buku. Rupanya, posisi makan sambil tidur bisa memengaruhi pencernaan tubuh. Jika Anda tergolong orang yang suka makan sambil tiduran, sebaiknya kurangi atau hindari kebiasaan ini, ya. Sebab, ini beberapa risiko yang terjadi jika Anda sering makan sambil tiduran.
Memperlambat pencernaan
Salah satu risiko akibat makan sambil tiduran adalah pergerakan dan proses pencernaan yang melambat. Posisi tidur memungkinkan naiknya asam lambung dan menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti kembung, mual, begah, dan sakit perut.
Baca juga:
Meningkatkan risiko GERD
GERD merupakan kondisi di mana esofagus bagian bawah tidak menutup dengan benar setelah menelan makanan sehingga memungkinkan asam lambung dan makanan naik kembali. Ternyata makan sambil tiduran dapat memicu GERD.
Sebaiknya, jangan makan sambil tiduran untuk mencegah GERD. Jika Anda penderita GERD, disarankan untuk tidak berbaring 3-4 jam setelah makan untuk mencegah asam lambung dan makanan kembali naik.
Meningkatkan risiko tersedak
Tersedak merupakan salah satu kondisi darurat yang terjadi sebab makan sambil tiduran. Makanan yang masuk dan menyumbat saluran pernapasan jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian.