Tahanan Narkoba BNN Sumut Kabur: Siram Muka Petugas dengan Air Cabai
JAKARTA - Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara Kombes Pol Sempana Sitepu mengatakan tahanan narkoba yang kabur tak melakukan perusakan di gedung BNN Sumut.
"Para tahanan tersebut hanya menyiram muka petugas dengan air cabai dan melakukan pengeroyokan secara beramai-ramai," ujar Sitepu dilansir Antara, Senin, 17 Mei.
Ia menjelaskan, tidak ada kerusakan pintu sel, maupun fasilitas lainnya di kantor BNN Sumut.
"Para tahanan tersebut hanya kabur dengan cara memukul petugas.Tahanan yang melarikan diri itu sudah divonis dan akan disidangkan di Pengadilan Negeri Medan," ujarnya.
Baca juga:
- Pegawai KPK Ini Ditanya Pacaran Berapa Kali-Ngapain Saja saat Tes Wawasan Kebangsaan
- 13 Warga Binaan di Aceh Langsung Bebas Usai Dapat Remisi
- Diperkirakan 1,2 Juta Orang Keluar dari Jakarta, Saat Pulang Wajib Jalani Tes Swab Berlapis
- Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idulfitri 1 Syawal 1442 H Sore Ini
Sitepu mengatakan, para tahanan yang kabur adalah warga Sumut dan Aceh, dan terlibat jaringan narkotika internasional.
Sebelumnya, lima orang tahanan laki-laki narkoba BNN Provinsi Sumatera Utara melarikan diri dari ruangan sel Blok B kamar 1 di kantor BNN Sumut, Minggu, sekitar pukul 00.28 WIB.
Kronologi kejadian itu adalah sebagai berikut, beberapa orang tahanan berteriak minta air minum.
Selanjutnya saat petugas jaga akan memasukkan galon air ke dalam kamar sel, mereka secara tiba-tiba dari dalam tahanan menyiramkan air cabai ke wajah petugas dan mengenai matanya, kemudian mendorong serta memukul petugas.
Saat petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel Blok B agar tahanan tidak melarikan diri, petugas juga kembali dipukuli, dipegang serta ditarik ke dalam lorong sel.
Kelima tahanan yang melarikan diri itu, yakni Marzuki Ahmad alias Tengku, Rahmat Hidayatullah alias Mhd Isbandi, Muhammad Junaidi, Irwanda, dan Zulfikar.
Sebelumnya tahanan yang kabur itu berjumlah enam orang, namun salah seorang berhasil ditangkap atas nama Salim Saragih yang belum berapa jauh melarikan diri dari kantor BNN Sumut.