Masyarakat Tertib dan Patuh Prokes, Kapolda Rikwanto: Lebaran di Kalsel Berjalan Kondusif
JAKARTA - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto menyatakan, situasi kamtibmas pada momen Lebaran 2021 kondusif tanpa ada pelanggaran protokol kesehatan di tengah kegiatan masyarakat.
"Sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini tidak ada laporan insiden menonjol dari seluruh wilayah di Kalsel. Semuanya berjalan normal aman terkendali, termasuk takbir keliling juga tidak terjadi sebagaimana telah kami larang," kata Kapolda Rikwanto di Banjarmasin dilansir Antara, Kamis, 13 Mei.
Diungkapkan Rikwanto, apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah juga dipatuhi oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha. Misalnya, penutupan tempat wisata, usaha jasa hiburan, dan mal.
Ditutupnya berbagai aktivitas ekonomi itu pun, menurut dia, berhasil meredam potensi terjadinya kerumunan orang di tengah liburan Lebaran 2021.
Baca juga:
- Kemenhub Catat 1,5 Juta Orang Keluar dari Jabodetabek, Satgas COVID-19 Antisipasi Arus Balik
- 1.384 Paket Sembako Dibagikan untuk Petugas Kebersihan Denpasar
- Update COVID-19 per 13 Mei: 31.550 Spesimen Diperiksa, 3.448 Kasus Baru
- Turki Makin Gesit, Usai Telepon Putin Kini Galang Dukungan Aljazair Hentikan Agresi Israel di Palestina
"Kami apresiasi pemda sudah mengambil keputusan bijak dalam upaya mencegah terjadinya penularan COVID-19 secara masif saat Lebaran kali ini," tutur jenderal bintang dua itu.
Kapolda berharap tidak ada lagi pertentangan dari setiap kebijakan yang diambil mengingat tujuannya hanya satu demi kemanusiaan, yaitu menyelamatkan banyak orang dari potensi terpapar COVID-19.
Begitu pula larangan mudik, Rikwanto melihat masyarakat telah mematuhinya meski ada saja segelintir orang yang masih nekat ingin pulang kampung.
"Saya berharap kepatuhan masyarakat terhadap setiap kebijakan pemerintah terkait dengan upaya menekan jumlah kasus COVID-19 dapat terus terjaga. Momen Lebaran 2021 jadi contoh jika kita semua bisa berjuang bersama memutus rantai pandemi dengan pengorbanan tidak mudik dan tidak piknik," demikian Rikwanto.