BANJARBARU - Operasi Ketupat Intan 2022 Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menurunkan 2.116 personel gabungan dengan tugas mengamankan arus mudik lebaran yang disebar pada pengamanan lalu lintas jalur darat, pelabuhan, bandara hingga tempat-tempat keramaian dan objek vital.
"Untuk personel Polda Kalsel sendiri yang tergabung dalam satgas sekitar 300 orang ditambah 13 Polres jajaran," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarbaru, Jumat 22 April.
Apel gelar pasukan pun dilaksanakan Polda Kalsel sebagai bentuk kesiapan personel selama Operasi Ketupat Intan 2022 yang berlangsung selama 12 hari terhitung mulai 28 April sampai 9 Mei 2022.
Ada 22 pos pengamanan dan 11 pos pelayanan didirikan selama arus mudik hingga arus balik memberikan pelayanan kepada masyarakat di momen lebaran.
Kapolda menyebut ada pelayanan tim kesehatan di setiap pos bisa dimanfaatkan masyarakat untuk cek kesehatan atau sekadar mampir sejenak beristirahat.
Bahkan gerai vaksinasi presisi juga dibuka sepanjang stok vaksin tersedia pada setiap kabupaten dan kota.
"Saya sudah perintahkan jajaran agar pelayanan vaksin dibuka saat lebaran sebagai upaya mengejar capaian vaksinasi 100 persen termasuk booster," jelasnya dikutip Antara.
Mengingat situasi masih pandemi, Rikwanto menekankan agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia juga mengimbau tempat-tempat publik dan keramaian seperti mal dan objek wisata dapat menyediakan fasilitas scan barcode aplikasi PeduliLindungi hingga mewajibkan penggunaan masker bagi setiap pengunjung.
Sementara Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono menambahkan, petugas yang berjaga di masing-masing pos siaga 1x24 jam melayani masyarakat.
"Khusus untuk pengamanan jalur darat, titik-titik rawan macet dan rawan kecelakaan saya minta polantas siaga melakukan pengaturan dan edukasi untuk terus mengingatkan pengendara berhati-hati," katanya didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Maesa Soegriwo.