Heboh Gibran 'Jokowi' Dicegat Emak-Emak Solo: Kita Susah Lho Pak, Keberatan Kita

SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dicegat emak-emak saat bertandang ke Warga Sekip, RT01/RW 03, Banjarsari, Solo, Senin, 10 Mei hari ini.

Seperti kunjungan yang sudah-sudah, awalnya Gibran 'sibuk' membagikan buku hingga masker ke anak-anak yang ditemui. Tak lupa, Gibran mengingatkan warga untuk disiplin mengenakan masker. 

Tiba disuatu momen, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini langsung dicegat oleh seorang ibu. Ibu ini mempertanyakan pembagian zonasi sekolah yang sangat merugikan dirinya. Belakangan ibu ini diketahui bernama Sri Lestari dan memiliki 3 orang anak.

"SMP yang dekat sini belum ada lho Pak! SMP-nya terlalu jauh, kelempar jauh sekali," tegas Sri Lestari dalam tayangan video Youtube yang diunggah berita surakarta, Senin, 10 mei malam.

Sri Lestari ingin anaknya masuk ke SMP 23 yang jaraknya dekat dengan tempat tinggal. Namun harapan itu kandas karena anaknya justru ditempatkan ke SMP 25.

Padahal, syarat dari Pemerintah Kota Solo untuk memasukan nama anak di semua kategori zonasi sudah dilakukannya. Sayangnya, upaya ini tidak berhasil. Imbas paling besar adalah biaya transportasi pulang pergi sang anak.

"Kita keberatan transportasinya Pak kan jauh sekali, transportasinya mahal sekali tidak terjangkau buat kami. Susah kita Pak, saya keberatan,"

"Naik gojek pulang pergi Rp56 ribu, kalau pulang pergi berapa, kalau sebulan berapa? Sekarang SPP digratiskan tapi transportasi mahal, ya sama saja. Kita butuh pendidikan anak kita majukan," curhat Sri. 

Mendapat keluhan ini Gibran pun langsung memberikan respon. Dia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap penempatan siswa di sistem zonasi. 

"Nggih, nanti tahun ini kami evaluasi lagi. Enggih, enggeh, iya Bu," jawab Gibran sambil menganggukan kepala.