Miliarder Mark Cuban Sebut Uang Kripto Adalah Masa Depan
JAKARTA – Uang kripto berhasil menggandakan jumlah kapitalisasi pasarnya sebesar 1 triliun dolar AS dalam tiga bulan terakhir. Pada momen ini, bos Dallas Mavericks, Mark Cuban menyeru kepada dunia agar membuka diri pada uang kripto dan desentralisasi.
Berdasarkan laporan dari Business Insider, Senin 10 Mei, Mark Cuban mengatakan bahwa uang kripto adalah masa depan, terutama saat dunia mulai berangsung-angsur pulih dari pandemi global.
Dia memaparkan sejumlah alasan kenapa negara mesti beralih ke uang digital. Cuban mengutarakan bahwa uang kripto memberikan lebih banyak akses kepada para penggunanya. Terutama akses penerimaan dan pencairan uang stimulus yang saat ini tengah terjadi di Amerika bisa berlangsung lebih cepat dan lebih efisien.
“Orang-orang membutuhkan uang secepatnya. Jika setiap orang mempunyai rekening bank digital, dengan atau tanpa koin digital, uang itu akan masuk begitu saja, langsung ke rekening Anda dari Departemen Keuangan setiap kali ada stimulus,” kata Cuban dalam sebuah acara podcast yang dipandu oleh aktor Rob Lowe.
Selain akses, Cuban juga mengatakan bahwa transaksi uang kripto dikenai biaya yang lebih murah daripada bank. Seiring berjalannya waktu, biaya transaksi aset digital tersebut akan terus mengalami penurunan signifikan sehingga mempermudah pengguna uang kripto.
Baca juga:
Sedangkan biaya produksi sejumlah koin seperti penny, dime, nickels, di Amerika Serikat sendiri harus menghabiskan dana sekitar 618 miliar dolar AS seperti yang dilaporkan Coin News.
Dia juga menambahkan bahwa satu-satunya masalah adalah orang-orang menolak perubahan. Miliarder itu sudah lama mendukung uang kripto. Hal itu terbukti ketika Dallas Mavericks menerima pembelian marchandise klub basketnya dengan menggunakan uang kripto Dogecoin.
Dari tahun ke tahun, uang kripto terus mengalami lonjakan yang sangat mencengangkan. Bitcoin melonjak 95 persen, Etheeum meroket 380 persen, dan Dogecoin berhasil mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi yaitu 13.000 persen.