Penyaluran Bantuan Sosial untuk 1,2 Juta Keluarga Terdampak COVID-19 Dimulai

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan sosial untuk 1,2 juta kepala keluarga terdampak COVID-19 di Jakarta sudah mulai disalurkan. Nantinya, setelah DKI Jakarta, bantuan ini akan disalurkan ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta kota lajnnya.

"Tadi pagi sudah dimulai besar-besaran untuk 1,2 (juta). Dimulai di DKI Jakarta terlebih dahulu kemudian Bodetabek dan daerah lainnya," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai laporan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditayangkan di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin, 20 April.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu dan terdampak COVID-19 ini benar-benar tepat sasaran dan terkontrol. "Ada cek lapangan, sehingga barang-barang bisa diterima oleh penerima dengan baik dan sekali lagi tepat sasaran," tegasnya.

Sebelum ratas dengan Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 digelar, pemerintah pusat telah membagikan sembako kepada masyarakat terdampak penyebaran virus tersebut. Secara simbolis, pembagian ini disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.

Mensos Juliari Batubara (Sumber: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)

Mensos Juliari mengatakan, ada sekitar 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta yang akan mendapatkan bantuan sosial ini. Sedangkan untuk wilayah Bodetabek ada sekitar 600 keluarga.

"Hari ini kita melakukan distribusi paket sembako wilayah DKI Jakarta. Tentunya, apa yang kita lakukan pagi hari ini untuk memastikan bahwa kehadiran negara di dalam penanganan COVID-19 khususnya bagi warga terdampak di wilayah Jakarta," kata dia sambil kemudian menjelaskan bansos akan diberikan menyusul di sebagian Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.

Petugas PT Pos Indonesia (Sumber: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)

Untuk mendistribusikan bantuan tersebut, pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia dan distribusi akan dilakukan sampai tiga bulan mendatang. Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar bantuan atau jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 bisa segera dieksekusi oleh Menteri Sosial dan Menteri Keuangan mengingat keadaan saat ini sudah sangat mendesak.

"Saya minta Menteri Sosial, Menteri Keuangan minggu ini semuanya bisa jalan. Ini sudah sangat-sangat mendesak sekali," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang ditayangkan di akun YouTube milik Sekretariat Presiden, Senin, 13 April.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, program bantuan tersebut harus disiapkan secara cepat mengingat masyarakat sudah menunggu bantuan tersebut. Hal ini harus diupayakan agar masyarakat tidak keburu kecewa.

"Saya turun ke bawah, saya melihat bahwa kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat. Jangan nanti dibawah melihat kalau kita hanya ngomong saja barangnya tidak sampai ke masyarakat, ke rakyat," tegas dia.

Adapun bantuan sosial yang ditunggu oleh masyarakat, kata Jokowi berupa Kartu Prakerja bagi mereka yang kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran karena pandemi COVID-19 serta bantuan lainnya seperti bantuan langsung tunai (BLT), Kartu Sembako, dan pembagian sembako lain di wilayah Jabodetabek.

"Ini sudah sangat sangat mendesak sekali baik berkaitan Kartu Prakerja baik berkaitan PKH, baik BLT, baik kartu sembako, baik pembagian sembako Jabodetabek. Semua harus berjalan minggu ini," ungkapnya.