4 ABK India Positif COVID-19 di Dumai, Sampel Swab-nya Dikirim ke Jakarta
JAKARTA - Empat warga negara India yang menjadi bagian dari 22 anak buah kapal berbendera negara itu yang sandar di Pelabuhan Dumai pada 27 April 2021 positif terinfeksi COVID-19, kata Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau.
Keempat ABK berkebangsaan India itu dinyatakan positif terpapar virus corona baru setelah mereka menjalani tes usap dari tenaga medis, kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau dr.Indra Yovi di Pekanbaru, Selasa.
Sebelumnya, kapten kapal tersebut juga sudah dinyatakan positif terpapar COVID-19 dengan kondisi "sedang menuju berat". Yang bersangkutan telah pun mendapatkan perawatan khusus di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru, katanya.
Baca juga:
- Kita Harus Waspada Varian Baru COVID-19 B117, B1351, B1617, Penularannya Lebih Cepat
- Salah Satu WNA India yang Naik Pesawat Charter Kemarin Bawa Mutasi Virus B1617
- Kasus COVID-19 di India Tembus 20 Juta, Pemimpin Oposisi Minta Lockdown Nasional
- Kemenkes Khawatir Transmisi Lokal Mutasi Virus B117 Mengganas, Tsunami COVID Seperti India?
Adapun kondisi kesehatan keempat ABK tersebut masih tergolong ringan sehingga mereka hanya diminta melakukan isolasi mandiri di dalam kapal di bawah pemantauan tim medis, kata Indra Yovi.
"Tahu sendiri bagaimana perjuangan tim medis. Dengan berpakaian hazmat, mereka naik turun tangga kapal. Tapi, bagaimana pun ini tugas. Sudah kewajiban kita memberikan pertolongan kepada siapa pun dan dari mana pun mereka berasal," katanya.
Terkait dengan hasil uji usap kapten kapal asal India itu, otoritas terkait telah mengirimkannya ke Jakarta sebagai bagian dari langkah preventif penyebaran virus COVID-19 varian baru.
"Karena laboratorium kita belum bisa mendeteksi virus varian baru. Karenanya, sampelnya dikirim ke Jakarta," katanya.
Dalam beberapa pekan terakhir, India mengalami tsunami COVID-19 dengan kenaikan kasus baru mencapai lebih dari 400 ribu per hari. Di tengah krisis kesehatan ini, muncul pula mutasi virus corona baru yang dikenal sebagai varian B 1617.