Ade Armando Sebut Aziz Yanuar Pengacara Munarman Berperilaku Seks Aneh: Suka Sailor Moon
JAKARTA – Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyebut kuasa hukum mantan petinggi FPI Munarman, yakni Aziz Yanuar memiliki perilaku seksual yang cenderung aneh. Hal tersebut dia lontarkan berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial.
Kata Ade, Aziz menggemari karakter animasi asal Jepang berupa tokoh protagonis perempuan berkekuatan super dengan pakaian bergaya pelaut.
“Dia kabarnya dijuluki Sailor Moon karena menyukai pasangan-pasangan yang mengenakan kostum figur anime Jepang, yaitu Sailor Moon,” ujarnya seperti dalam sebuah tayangan video, Sabtu 1 Mei.
Menurut Ade, hal tersebut kurang etis untuk sebuah individu yang mengaku sebagai aktivis religi.
“Bisa dibilang, satu per satu sisi negatif mereka yang mengaku-ngaku pejuang Islam ini terbongkar,” tuturnya.
Opini dari akademisi UI tersebut berbarengan dengan tanggapan atas terkuaknya adegan CCTV Munarman di sebuah hotel.
Dikutip dari Wikipedia, Sailor Moon merupakan cerita berisi tentang kepahlawanan 5 gadis dengan kekuatan super dari elemen-elemen alam dan tata surya. Tokoh utama dalam fiksi ini adalah Usagi yang terinspirasi akan kepahlawanan Sailor-V.
Terpisah, Aziz Yanuar sendiri diketahui telah mendengar kabar miring tentang dirinya di media sosial. Namun, pengacara berusia 38 tahun itu menanggapi dengan santai.
“No comment,” katanya seperti yang dilansir dari salah satu media Tanah Air.
Baca juga:
Menurut Azis, tidak ada unsur krusial yang mendesak untuk mengklarifikasi informasi yang terlanjur beredar luas di ranah umum tersebut. Justru dia mengaitkan hal itu dengan momentum Ramadan.
“Tidak ada tanggapan. Biar menjadi penggugur dosa saya atau menjadi pahala bagi saya,” terang
Selain Aziz Yanuar dan Munarman, mantan petinggi FPI yang juga sempat dikaitkan dengan persoalan perempuan adalah sang pemimpin Rizieq Shihab. Eks orang nomor satu itu di ormas keagamaan itu sempat tersandung kasus pesan tidak senonoh dengan seorang perempuan beberapa tahun lalu.