Melihat Motivasi Relawan Bantu Penanganan COVID-19

JAKARTA - Penanganan pemerintah terhadap wabah COVID-19 di Indonesia dibantu oleh kelompok relawan secara sukarela. Motivasi mereka bergabung sebagai relawan bukan atas kewajiban maupun suruhan siapapun. 

Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Andre menjelaskan, satu alasan utama yang disepakati relawan ketika membantu meredam agar virus corona tak semakin meluas adalah rasa kemanusiaan. 

"Mereka melihat ini tantangan yang harus dihadapi bersama karena virus ini bisa menjangkit semua orang. Jadi, rasa persatuannya sangat besar, baik yang punya waktu maupun dana lebih, sama-sama membantu untuk menanganani ini," kata Andre di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis, 16 April. 

Sejak 25 Maret lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah membuka pendaftaran untuk para relawan sejak tanggal 25 Maret, pendaftarannya bisa dilakukan melalui laman deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19.

Sampai hari ini, sudah ada 23.472 relawan yang telah bergabung. Sebanyak 4.401 masuk dalam relawan yang membantu sebagai tenaga medis, dan 19.071 relawan termasuk relawan nonmedis.

"Relawan ini tersebar dari Provinsi Aceh sampai Papua, semuanya ada. Jumlah relawan terbesar berada di Jawa Barat mencapai 5.900 orang," ungkap dia. 

Andre melanjutkan, terhadap relawan medis yang akan membantu, mulanya mendapat pelatihan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan. Lalu, mereka akan ditempatkan ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 maupun rumah sakit darurat COVID-19. 

"Beberapa rumah sakit sudah dikembangkan untuk bisa menjadi rujukan (untuk dibantu oleh relawan) dalam hal penanganan ODP dan PDP," jelas dia. 

Sementara, terhadap relawan non medis juga mendapat pelatihan agar bisa terjun ke lapangan, untuk membantu penanganan dan pencegahan COVID-19 di lingkungan masyarakat. Mereka juga masuk dalam organisasi relawan seperti Baznas dan KNPI. 

Beberapa materi pelatihan yang didapat relawan meliputi dasar-dasar kerelawanan, mengenal COVID-19 dan cara pencegahannya, fakta dan data mengenai COVID-19, dan juga termasuk materi-materi tentang motivasi diri.

"Kita harapkan, teman-teman relawan ini bisa mejadi gugus terdepan memutus penyebaran COVID-19 dan membantu agar ke depan kita bisa tangani ini dengan baik," tutup dia.