Keranjang Solidaritas COVID-19 Tunjukkan Budaya Gotong-royong Masyarakat Indonesia
Keranjang solidaritas (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mendapat sejumlah foto keranjang solidaritas di tengah pandemi COVID-19. 

Bentuk keranjang solidaritas itu berupa bungkusan-bungkusan kebutuhan pokok, seperti sembako. Kemudian, ada juga bungkusan yang disertai dengan antiseptik seperti hand sanitizer serta masker. 

Budi mencontohkan satu bantuan keranjang solidaritas tersebut. Di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Bali, ada seorang ibu paruh baya yang menaruh bungkusan mie instan dan gula di depan rumahnya. 

Bungkusan tersebut dimasukkan dalam keranjang terbuka. Di atas keranjang ada selembar kertas yang bertuliskan, "Silakan ambil yang hanya anda butuhkan saja. Sisihkan supaya yang lain kebagian".

"Ini adalah salah satu contoh. Saya mendengar inisiatif seperti muncul dari segala penjuru," tutur Budi Arie kepada wartawan, Minggu, 5 April. 

Bantuan keranjang solidaritas seperti yang dijelaskan Budi Arie, menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki endapan budaya bergotong-royong. Modal sosial tersebut selalu ada setiap terjadi bencana di suatu daerah. 

"Saya ingat, waktu gempa besar di DIY, kampung saya di Rejodani Sleman membuat dapur umum untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah di Bantul. Ini dilakukan dengan secara voluntary," tutur dia. 

Bantuan penanganan pandemi COVID-19 dari masyarakat dan untuk masyarakat juga diamini oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Bentuknya berupa sumbangan uang tunai. 

Kata Yuri, per hari ini jumlah sumbangan dari masyarakat untuk penanganan  COVID-19 sudah mencapai Rp82,5 miliar. Sumbangan ini tercatat di rekening Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan tim relawan. 

"Sudah lebih 82,5 miliar dana yang diterima dari donasi semua warga negara, donasi dari seluruh penjuru dunia, donasi dari semua toleransi yang muncul terhadap kenyataan kondisi ini," ucap Yuri. 

Kata Yuri, bantuan sumbangan ini bakal disalurkan dengan tepat dan penuh tanggung jawab. Penggunaan sumbangan akan dilaporkan secara terbuka di portal laman covid19.go.id maupun bnpb.go.id