Mengenal Indonesia Lewat Mural di Dinding KJRI Los Angeles

JAKARTA - Berbagai upaya untuk mengenalkan Indonesia ke masyarakat lokal di Los Angeles, AS dilakukan. Termasuk mengenalkan Indonesia lewat  seni kontemporer yang menjadi ciri khas kota Los Angeles, mural.

Los Angeles dikenal sebagai salah satu kota di dunia yang kaya dengan mural di berbagai sudut.

“Mural adalah salah satu wajah seni di Los Angeles. Mengadopsi kekayaan seni Indonesia, KJRI Los Angeles bekerja sama dengan ArtCenter College of Design, Pasadena membuat mural di dinding luar gedung kantor KJRI Los Angeles,” ujar Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Saud P Krisnawan dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 April.

Proyek yang diawali dengan rangkaian kelas virtual mengenalkan berbagai aspek kehidupan di Indonesia sudah dimulai sejak pertengahan 2020. 

“KJRI Los Angeles bekerja sama dengan akademisi, profesional dan pelajar Indonesia di Los Angeles menyelenggarakan kelas virtual sebagai upaya memberikan gambaran umum kepada pelajar di ArtaCenter College of Design untuk mengembangkan konsep mural yang akan dilukis di dinding luar gedung kantor KJRI Los Angeles,” imbuh Saud. 

Lewat seni kontemporer mural, KJRI Los Angeles akan mengenalkan Indonesia ke masyarakat lokal (DOK KJRI Los Angeles)

Staf pengajar ISI Yogyakarta, Nano Warsono dalam kelas virtual mengatakan seni rupa bersifat adaptif sehingga dapat diekspresikan di ruang publik melalui lukisan mural. Selain itu, seni rupa Indonesia juga merupakan cerita yang disampaikan melalui gambar sehingga mudah dipahami melalui mural.

Mural yang akan digambarkan di dinding KJRI Los Angeles merupakan hasil desain yang dikembangkan mahasiswa Art Center College of Design termasuk tiga pelajar asal Indonesia yakni Alithia Z Hadiwibowo, Amanda Oesoef dan Audrey Murty yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Los Angeles. 

“Saya dan segenap tim KJRI Los Angeles sangat bangga mural ini dikembangkan oleh pelajar setempat dan juga pelajar asal Indonesia. Semoga mural ini dapat melekatkan hubungan antar-masyarakat antar kedua negara,” kata Saud.

a