KSP Sebut Reshuffle Tak Lama Lagi, Kapan?
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, kembali mengatakan bahwa tak lama lagi, Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet.
"Saya selalu bilang tidak lama, karena karakter leadership Bapak Joko Widodo dalam menanggapi yang begini selalu cepat, dan alhamdulillah tepat," ujar Ngabalin, Selasa, 27 April.
Lagi-lagi menurutnya, akan ada menteri baru yang bakal dilantik presiden Jokowi. Tapi, dia belum mengetahui siapa nama calon menteri itu.
Dia hanya mengungkapkan, pengumuman reshuffle dilakukan jika nomenklatur penggabungan kementerian baru sudah selesai. Dikatakannya, DPR sudah mengirim surat terkait merger Kemendikbud dan Ristek serta pembentukan kementerian investasi kepada pemerintah dari pekan kemarin.
"Dua pokok ini kita bicarakan, pasti Presiden melantik itu menteri, karena nomenklatur yang berubah, sehingga ada menteri yang nanti akan dilantik, yakni pendidikan dan kebudayaan dan teknologi," ungkapnya.
"Begitu juga ada menteri baru yang dilantik, namanya menteri investasi, mungkin juga Kepala Badan Riset Nasional," sambung Ngabalin.
Baca juga:
- Tsamara PSI Bela Mendikbud Nadiem: Setop Zalimi Mas Menteri Demi Politik Jangka Pendek
- Ramai Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Bertemu Megawati Soekarnoputri, Bahas Apa?
- Jokowi Bakal Reshuffle Menteri, DPR Sebut Belum Dapat Undangan
- Sri Mulyani Lihai, Erick Thohir Inovatif, HIPPI Beri Saran ke Jokowi: Cari Figur Profesional Bukan Parpol
Namun, dia juga belum mengetahui secara pasti waktu pengumuman reshuffle tersebut. Apakah Rabu besok atau hari lainnya.
"Belum tahu, tapi insyaallah tidak lama karena disesuaikan dengan jadwal bapak Presiden," kata Ngabalin.
Diketahui, DPR RI telah menyerahkan surat persetujuan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), serta pembentukan Kementerian Investasi kepada pemerintah.
Sebelumnya, Ngabalin juga menginformasikan bahwa Presiden Jokowi akan melantik menteri baru pada Rabu, 21 April. Namun, hingga hari ini reshuffle belum juga dilakukan.