JAKARTA - Informasi reshuffle kabinet terus bergulir, termasuk kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle pada Rabu, 21 April besok. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantahnya.
Dia menegaskan tak ada reshuffle atau perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti informasi yang beredar.
"Enggak ada (reshuffle, red)," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 20 April.
Sementara terkait penambahan Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pratikno meminta meminta masyarakat untuk menunggu pernyataan Presiden Jokowi.
"Sudah ditunggu saja," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga memastikan Presiden Jokowi tak akan menggelar reshuffle besok. Sebab, eks Gubernur DKI Jakarta itu sudah diagendakan melakukan kunjungan kerja.
"Besok presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," kata Pramono.
Wacana perombakan kabinet mengemuka setelah pada DPR menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.
Hanya saja, belakang isu ini pun makin melebar tak hanya di dua kementerian saja. Enam posisi menteri muncul di ruang publik termasuk posisi puncak di Kemendikbud-Ristek dan Kementerian Investasi. Namun soal nama-nama yang dipertimbangkan untuk diganti masih samar.
Soal kandidat menteri baru, sejauh ini ada dua orang yang secara terbuka mengakui dipanggil Istana di tengah isu reshuffle, yaitu anggota DPR Fraksi NasDem Rapsel Ali dan tokoh muda NU Witjaksono. Keduanya dikabarkan menjadi kandidat Menteri Investasi.
BACA JUGA:
Selain itu, seperti yang sudah diketahui, elite PKB Luqman Hakim, partai koalisi pemerintah, menyebut menteri yang bakal direshuffle berinisial M. Setidaknya ada empat anggota kabinet yang inisialnya M, yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kemudian spekulasi PAN masuk koalisi. Spekulasi ini sejalan dengan informasi inisial anggota kabinet yang akan direshuffle. PAN disebut akan mengisi pos Menko PMK atau Menteri Perhubungan (Menhub). Menko PMK kini dijabat Muhadjir Effendy, sedangkan Menhub dijabat Budi Karya Sumadi.