TVRI Bakal Siarkan Program Pendidikan untuk Siswa Kesulitan Internet

JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bakal menyiarkan program-program pendidikan di televisi. Sebab, saat ini sekolah menerapkan kegiatan belajar di rumah bagi para siswanya. 

Program dalam rangka mengurangi penularan COVID-19 ini disiarkan oleh lembaga penyiaran publik TVRI dan disiarkan mulai Senin, 13 April mendatang. 

Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama TVRI, Supriyono menjelaskan bahwa program tersebut akan menyiarkan banyak materi pembelajaran khusus bagi siswa SD, SMP, SMA, pembelajaran umum serta parenting.

“Dengan program materi belajar untuk SD, SMP, SMA, pembelajaran umum, serta parenting,” tutur Supriyono, dalam keterangan resminya yang diterima VOI, Jumat, 10 April. 

Penayangan program belajar dari rumah tersebut merupakan kerja sama antara TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang akan dilangsungkan selama tiga bulan ke depan.

Sementara, plh Direktur Program dan Berita TVRI Usrin Usman, menyatakan bahwa program tersebut merupakan solusi dari masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet, baik masalah ekonomi maupun letak geografis yang sulit menjangkau koneksi internet. 

"Konten pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, penumbuhan karakter, dan kecakapan hidup peserta didik yang disampaikan secara ringan dan menghibur," ungkap Usrin. 

“Juga ada kegiatan malam hari berupa film untuk anak serta film Indonesia,” tambah dia.

Lebih lanjut, tayangan pendidikan belajar dari rumah akan dilakukan pada Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.

Rincian jadwal tayangan adalah sebagai berikut: 

08.00-08.30 materi PAUD

08.30-09.00 materi SD kelas 1 sampai 3

10.00-10.30 materi SD kelas 4 sampai 6

10.30-11.00 materi SMP

14.00-14.30 materi SMA

14.30-15.00 materi pengasuhan dan pendidikan anak untuk orang tua dan guru