JAKARTA - Layanan aplikasi video singkat TikTok menghibahkan dana bantuan untuk membantu Indonesia menangani wabah COVID-19 sebesar Rp100 miliar. Dana bantuan tersebut diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air, termasuk untuk membeli dan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada semua tenaga kesehatan atau pun kebutuhan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan dan tugas para tenaga kesehatan.
“Di saat yang sulit ini, kami berkomitmen dalam mendukung dan memberi bantuan secara global. Bersama dengan masyarakat yang telah menjadikan TikTok rumah mereka, kami ingin mengambil bagian kecil dan mendonasikannya kepada pemerintah untuk menyediakan peralatan medis di tengah pandemik ini," ungkap Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha melalui keterangan resmi yang diterima VOI.
Tak hanya menyumbangkan dana bantuan, TikTok juga menyediakan konten-konten edukasi untuk mengantisipasi gejaka awal COVID-19. Platform asal China ini juga mengkampanyekan physical distancing sebagai langkah awal pencegahan virus corona.
Platform yang digemari remaja Indonesia saat ini juga telah menggandeng Alodokter sebagai mitra edukasi kesehatan. Belum lagi menggaet Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan berbagai informasi yang kredibel mengenai COVID-19.
"Kita akan bisa melawan pandemi ini dengan adanya kolaborasi dari semua pihak, semua sektor. TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia,” ujar Doni.
Sebagai informasi, TikTok juga berkolaborasi dengan BNPB serta beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya. Seperti bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lainnya.
This “TikTok doctor” is bringing smiles to millions across the world with his smooth dance moves. https://t.co/M2xvyYPd43 pic.twitter.com/kni2BNkNBs
— ABC News (@ABC) April 7, 2020
Lainnya, TikTok juga turut membantu mengatasi pandemi global COVID-19 dengan menyumbang lebih dari 250 juta dolar AS untuk mendukung kinerja garda terdepan baik tenaga medis dan sektor pendidikan. Dana tersebut berupa kredit iklan bagi masyarakat dan bisnis yang ingin membangun kembali usahanya.
Raksasa internet China ByteDance tersebut juga sedang bekerja dengan mitra global dan lokal untuk mengirimkan masker dan peralatan pelindung diri lainnya ke rumah sakit di India, Indonesia, Italia, Korea Selatan, dan AS. Awal bulan ini, TikTok mengumumkan telah menyumbangkan 400.000 jas pelindung medis hazmat dan 200.000 masker untuk melindungi dokter dan staf medis garis depan di India.
Diketahui, TikTok juga telah menyediakan 25 juta dolar AS dalam ruang iklan untuk LSM, sumber kesehatan tepercaya dan otoritas lokal yang memungkinkan mereka untuk berbagi pesan penting dengan jutaan orang lewat platformnya. Perusahaan teknologi besar lainnya termasuk Google, Facebook dan Twitter juga melakukan hal yang sama pada platform mereka sendiri.