Pengertian Politik Dumping dan Contohnya, Termasuk yang Dialami Indonesia
YOGYAKARTA - Dalam KBBI, dumping memiliki makna sistem penjualan barang di pasar luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang sangat rendah (tujuannya agar harga pembelian di dalam negeri tidak diturunkan sehingga dapat menguasai pasar luar negeri serta bisa menguasai harga kembali). Untuk lebih memahaminya, berikit adalah pengertian politik dumping dan contohnya.
Politik dumping merupakan kebijakan yang dilakukan dengan cara menjual produk dalam negeri di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri. Tujuannya adalah menguasai pasar di luar negeri serta menghasilkan produk lama yang mungkin kurang maju.
Pada dasarnya, politik dumping dinilai tidak adil sebab merusak pasaran dan merugikan produsen pesaing yang ada di negara pengimpor. Kebijakan ini adalah bentuk kebijakan diskriminasi harga demi mengamankan produk suatu negara di luar negeri.
Jenis-jenis politik dumping
1. Sporadic dumping
Dumping ini bersifat sporadis, yaitu dumping dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Tujuan dari sporadic dumping adalah mencegah penumpukan barang di pasar dalam negeri akibat kelebihan produksi di pabrik.
2. Persistent dumping
Ini merupakan praktik dumping yang dilakukan secara terus-menerus dan menetap. Ini disebut juga sebagai diskriminasi harga internasional.
Dumping jenis ini bisa berjalan dalam waktu yang lama karena ada perbedaan pasar antara negara importir dan eksportir.
3. Predatory dumping
Politik dumping yang satu ini tujuannya untuk melumpuhkan para pesaingnya. Setelah pesaing jatuh, pelaku dumping akan menaikkan harga produknya sesuai keinginan. Dengan begitu, pasar bisa dimonopoli dan pesain bisa dibatasi dalam jangka panjang meski sebelumnya mendapatkan kerugian.
Beberapa contoh politik dumping
· Penjualan ponsel merek Xiaomi yang harganya lebih murah di Indonesia daripada harga jual Xiaomi di China—negara asalnya.
· Penjualan karpet oleh China di Indonesia yang harganya lebih rendah daripada harga produk Indonesia.
· Penjualan sutra oleh China di India dengan harga murah, padahal India merupakan penghasil sutra.
· Dominasi terigu asal Turki di Indonesia pada 2009 karena harga terigu dari Turki lebih murah dari terigu dalam negeri.
· Penjualan ban oleh China di Amerika Serikat (AS) dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar di AS.
· Penjualan produk motor, mobil, dan alat elektronik oleh Jepang dengan harga yang tinggi di dalam negeri, tetapi sangat murah di luar negeri.
Selain pengertian politik dumping dan contohnya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!