Jokowi Bakal Reshuffle Menteri, DPR Sebut Belum Dapat Undangan
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menegaskan pihaknya belum menerima undangan dari Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri baru. Menyusul kabar reshuffle kabinet dilakukan Presiden Jokowi pada pekan ini.
"Belum ada undangan, belum ada pemberitahuan," ujar Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 April.
Menurutnya, kalaupun ada pelantikan menteri di Istana maka undangan pun dibatasi. Terlebih saat pandemi, kemungkinan pimpinan yang hadir hanya Ketua DPR Puan Maharani.
"Biasanya kalau diundang karena pandemi hanya ketua lembaga," kata Azis.
Kendati demikian, Azis mengatakan bahwa Puan pun belum menerima undangan menghadiri pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin karena pandemi, ya, mungkin Ibu Puan (yang diundang, red), cuma saya enggak tahu. Belum ada," jelas Azis.
Baca juga:
- KSAD: Saya Terbuka dan Tidak Bohong, Tiap Tahun Banyak Prajurit TNI yang Membelot
- Menhub Budi Karya: Korban Jiwa Akibat Kecelakaan 4 Orang per Jam
- Mantan Sekjen PBB Minta Antonio Guterres dan ASEAN Ambil Tindakan Nyata Soal Kudeta Myanmar
- Siap-siap Diborgol Jozeph Paul Zhang! Polri Bantah Pelaku Lepas Kewarganegaraan Indonesia
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle pada Rabu, 21 April besok.
Dia menegaskan tak ada reshuffle atau perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti informasi yang beredar.
"Enggak ada (reshuffle, red)," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 20 April.
Sementara terkait penambahan Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pratikno meminta meminta masyarakat untuk menunggu pernyataan Presiden Jokowi.
"Sudah ditunggu saja," tegasnya.