Kunjungi Lokasi Kebakaran Taman Sari, Anies Janji Siapkan Hunian Sementara
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi kebakaran di RT 02/01, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Anies mengecek sejumlah rumah yang hangus dilalap api.
"Sore ini saya bersama Sekda dan Walikota Jakarta Barat, Kepala BPBD, dan Kepala Dinsos DKI mendatangi lokasi kebakaran di Taman Sari. Sejauh ini datanya terus berkembang tapi sejauh ini ada 130 rumah 263 KK dan 822 jiwa yang terdampak,” kata Anies di lokasi, Senin, 19 April.
Anies juga meninjau langsung penyaluran bantuan kepada pengungsi dan proses pembersihan lokasi kebakaran. Anies memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi yang terdampak terpenuhi.
Anies mengatakan tempat tinggal sementara yang aman juga menjadi prioritas agar warga lebih nyaman menjalani proses pemulihan pascakebakaran.
“Langkah yang dilakukan pemerintah memastikan semua warga selamat. Kemudian warga yang membutuhkan tempat sementara disiapkan, begitu juga kebutuhan dasar seperti pangan sandang dan pelayanan kesehatan semuanya disiapkan oleh Dinsos dan BPBD,” ujar Anies.
Baca juga:
- Justice Collaborator Ditolak, Jaksa Tuntut Harry Sidabukke 4 Tahun Penjara
- Dikeluhkan Musisi, Sandiaga Uno Minta Anies Kembali Bolehkan Live Music Selama Ramadan
- Disinggung Kinerjanya Merosot Signifikan, KPK Sebut ICW Salah Data
- Bertemu Menlu Retno Marsudi, Menlu Iran Puji Konsistensi Indonesia Soal Kesepakatan Nuklir
Kebakaran di Taman Sari terjadi pada Minggu, 18 April. Warga korban kebakaran di Jalan Keadilan I Tamansari Jakarta Barat menduga kebakaran bersumber dari pertengkaran suami istri di salah satu rumah kontrakan.
"Api dari salah satu rumah kontrakan dipicu pertengkaran suami istri. Pasangan itu ribut, salah satunya membakar bantal, sehingga merembet ke barang-barang lain," kata salah seorang warga bernama Danang.
Danang mengetahui persoalan keluarga menjadi penyebab kebakaran berasal dari postingan melalui media pertemanan WhatsApp.
"Salah satu dari pasangan itu merekam dan menyebarkan lewat WhatsApp," kata Danang.
Rumah kontrakan yang berada di hunian padat membuat api cepat membesar dan menyambar ke segala arah, mulai dari listrik, tabung elpiji, sepeda motor bahkan ada yang meledak.