Meski Menang Lawan Liverpool, Postecoglou Tetap Kritik VAR
JAKARTA - Tottenham Hotspur baru saja meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool di semifinal leg pertama Carabao Cup pada Kamis, 9 Januari 2025, dini hari WIB.
Kemenangan itu melegakan mengingat bisa menyetop catatan buruk tanpa kemenangan pada empat laga sebelumnya (tiga kalah dan satu seri).
Meski demikian, Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, masih saja melempar kritik soal VAR.
Dia mengatakan VAR telah mengubah sepak bola lebih dari apa pun dalam 50 tahun terakhir. Lebih lanjut, Postecoglou meminta otoritas sepak bola Inggris melindungi olahraga tersebut dengan lebih baik sebagai penjaga permainan.
Pada laga melawan Liverpool, kontroversi VAR kembali muncul, walaupun hal itu sebetulnya menguntungkan Spurs.
Gol tunggal yang dicetak Lucas Bergvall pada menit ke-86 terjadi setelah insiden yang membuat kemarahan Liverpool.
Baca juga:
Bergvall diuntungkan karena lolos dari kartu kuning kedua usai melakukan tekel telat kepada Kostas Tsimikas, sesaat sebelum dia mencetak gol tersebut.
Wasit Stuart Attwell yang memimpin laga tak mengindahkan pelanggaran tersebut yang ujungnya merugikan The Reds.
Di sisi lain, VAR menganulir gol Dominic Solanke pada menit ke-77 karena dia lebih dulu tertangkap offside.
Inovasi pemberitahuan kepada seluruh penghuni stadion mengenai hasil keputusan VAR itu merupakan sistem baru yang tengah diuji coba.
Hal itu dilakukan agar pengambilan keputusan terlihat akurat dan transparan. Namun, justru Postecoglou tetap tidak suka.
"Saya benar-benar terkejut melihat bagaimana orang-orang di negara ini begitu mudah membiarkan permainan berubah begitu cepat."
"Keadaan berubah lebih banyak sejak VAR hadir, sejak saya terlibat (di sepak bola) dibandingkan dalam 50 tahun terakhir."
"Kita tidak pernah memperdebatkan offside, kita tidak pernah memperdebatkan handball, kita tidak pernah memperdebatkan holding di kotak penalti, kita tidak pernah memperdebatkan begitu banyak hal."
"Maksud saya, apakah semua orang benar-benar menyukai pengumuman hari ini? Apakah itu membuat Anda bersemangat?"
"Serius, pemahaman saya tentang hal itu bahwa inilah yang diinginkan orang-orang. Itulah yang terus saya dengar."
"Saya mengerti itu dan saya mengerti bahwa VAR akan ada. Teknologi akan menjadi bagian dari kehidupan."
"Kita tahu teknologi, tetapi ia membatasi waktu layar. Mengapa? Memperlambat segalanya, menurut saya."
"Kita hanya harus berhati-hati untuk terus-menerus bertanya mengapa kita begitu ingin mengubah permainan."
"Saya tahu bahwa saya akan menjadi orang tua di tribun yang terus berteriak setiap saat. Namun, saya pikir orang-orang akan sedikit lebih protektif terhadap kesucian permainan ini."
"Saya pikir ada banyak kebingungan saat ini. Itulah keyakinan saya bahwa permainan ini berubah berdasarkan teknologi."
"Saya bertanya mengapa tidak ada yang berbicara tentang hal itu? Terutama di negara ini. Dibutuhkan orang Australia dari belahan dunia lain untuk menjadi orang yang paling konservatif tentang perubahan," ujar pelatih asal Australia itu.
Sementara itu, Postecoglou mengakui bahwa ia bersimpati dengan rasa frustrasi Manajer Liverpool Arne Slot atas keputusan Attwell terhadap Bergvall.
Namun, dia menegaskan bahwa keputusan yang benar telah dibuat berdasarkan hukum.
"Kami telah diberi tahu secara konsisten dalam beberapa minggu terakhir karena saya telah berteriak tentang hal itu dari pinggir lapangan."
"Banyak tim yang lolos dengan banyak pelanggaran terhadap kami, tanpa kartu kuning."
"Kami selalu diberi tahu bahwa jika kami bermain dengan menguntungkan, selama itu bukan pelanggaran yang tidak masuk akal, maka pemain tidak akan mendapat peringatan."
"Hari ini, saya bisa mengerti mengapa Arne akan sangat kecewa. Jika itu saya, saya juga akan kecewa, tetapi tampaknya begitulah aturannya," kata Postecoglou lagi.
Kemenangan atas Liverpool mendatangkan motivasi buat Spurs untuk bangkit dari keterpurukan meski badai cedera masih berlanjut.
Terbaru, Rodrigo Bentancur terpaksa keluar pada menit ke-15 karena cedera, menambah sesak ruang perawatan Spurs.
Kendati demikian, setidaknya ada semangat dari Tottenham untuk melanjutkan tren positif tersebut, apalagi kemenangan didapat dari pemimpin klasemen Liga Inggris.
Terdekat, pasukan Postecoglou akan menghadapi Tamwort, tim National League (level kelima liga inggris) di Piala FA pada Minggu, 12 Januari 2025.