Bagikan:

JAKARTA - Barcelona telah diizinkan untuk mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor sebagai pemain mereka memasuki paruh kedua musim ini.

Izin itu muncul menyusul keputusan Pengadilan Olahraga Tertinggi Spanyol atau Consejo Superior de Deportes (CSD) yang menerima banding Blaugrana.

Alhasil, untuk sementara waktu saja, Olmo dan Victor boleh masuk daftar pemain Barcelona selagi CSD menganalisis kasus Blaugrana yang berselisih dengan La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) soal pendaftaran kedua pemain tersebut.

Sejauh ini, setelah keputusan CSD terbit pada Rabu, 8 Januari 2025, La Liga terdepan mengatakan tidak setuju dengan keputusan tersebut. Mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding.

"Isi resolusi akan dipelajari dengan saksama untuk mengajukan banding yang sesuai, tanpa prasangka untuk menyatakan ketidaksetujuan mutlaknya," bunyi pernyataan La Liga.

Olmo dan Victor sama-sama dibatalkan pendaftarannya oleh La Liga pada 31 Desember 2024 setelah Barcelona melewatkan tenggat waktu untuk membuktikan bahwa mereka mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) liga.

La Liga sempat mengonfirmasi bahwa Barcelona telah menunjukkan bahwa mereka mampu memenuhi persyaratan FFP tertentu pada 3 Januari 2025. Karena itu, batas pengeluaran mereka diperpanjang.

Namun, dalam pernyataan bersama dengan RFEF, La Liga membatalkan lagi izin pendaftaran tersebut dengan menyebut bahwa kedua pemain itu tidak dapat didaftarkan ulang dengan klub untuk kedua kalinya pada musim yang sama.

Barcelona kemudian mengajukan banding atas keputusan itu ke CSD, dengan menentang interpretasi aturan tersebut, dan menyerahkan laporan setebal 52 halaman ke pengadilan pada Selasa, 7 Januari 2025.

Kini, konflik tersebut masih dianalisis CSD dan keputusan akhir bisa memakan waktu hingga tiga bulan.

Selagi CSD masih mempelajari kasus tersebut, mereka telah memutuskan bahwa Olmo dan Victor dapat bermain untuk Barcelona untuk sementara waktu.

Artinya, Olmo dan Victor hanya punya waktu kurang lebih tiga bulan bersama Barcelona untuk berstatus aman.

Jika keputusan akhir dari CSD mendukung La Liga dan RFEF, siap-siap kedua pemain tersebut luntang-lantung lagi. Kalau sebaliknya, Olmo dan Victor boleh lega.

Sementara itu, seiring keputusan CSD, Olmo dan Victor bisa didaftarkan di final Piala Super Spanyol (Supercopa Espana) pada 13 Januari 2025, dini hari WIB.

Bila mengacu waktu yang dibutuhkan CSD untuk membuat keputusan akhir, setidaknya Olmo dan Victor bisa membela Barcelona kurang lebih sampai Maret 2025.

Kasus Olmo dan Victor memang pelik. Kedua pemain tersebut bergabung Barcelona secara permanen musim panas lalu, tetapi hanya didaftarkan sementara melalui aturan yang memungkinkan klub untuk mengalokasikan hingga 80 persen dari gaji karena pemain yang cedera--dalam hal ini Andreas Christensen--untuk pemain pengganti.

Karena itu, Olmo dan Victor harus didaftarkan ulang dengan syarat Barcelona memenuhi aturan FFP La Liga.

Terlepas dari kasus tersebut, Barcelona baru saja mengamankan tiket final Piala Super Spanyol usai menekuk Atheltic Bilbao 2-0 pada Kamis, 9 Januari 2025, dini hari WIB, di Jeddah, Arab Saudi.

Karena izin CSD terlambat terbit, Olmo dan Victor pun tak ambil bagian pada laga semifinal tersebut.

Meski demikian, Manajer Barcelona, Hansi Flick, lega bahwa kedua nama tersebut bisa tersedia untuk laga puncak.

"Saya sangat senang untuk kedua orang ini, tetapi saya juga senang untuk seluruh tim. Setelah informasi itu, Anda dapat melihat apa yang terjadi di dalam bus, itu bagus."

"Saya pikir seluruh klub sangat senang dengan keputusan ini, untuk keputusan yang tepat ini."

"(Olmo dan Victor) senang. Itu adalah sinyal yang bagus bagi kami sebelum pertandingan karena semua orang juga ingin menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim. Kami juga menang untuk mereka," kata Flick.