Tampil di CES 2025, Ini Dia Mobil Listrik Roda Tiga Bertenaga Surya dari Aptera

JAKARTA - Perusahaan rintisan Aptera baru saja meluncurkan versi produksi mobil listrik tiga roda bertenaga surya di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) yang berlangsung hingga 11 Januari mendatang.

Mengutip dari laman Electrek, Kamis, 9 Januari, mobil listrik tersebut dikatakan akan mulai diproduksi dan dikirim ke pelanggan mulai akhir tahun 2025 ini.

Aptera sendiri memiliki sejarah panjang di bidang otomotif, di mana awalnya perusahaan rintisan ini didirikan tahun 2006 oleh Steve Fambro dan Chris Anthony. Desain mobil ini sama saja, tetapi pada saat itu mobil ini akan menggunakan mesin gas kecil yang menjanjikan jarak tempuh 330 mil (531 km).

Namun, merek tersebut menemui banyak kendala lalu resmi ditutup pada tahun 2011 silam dan harus mengembalikan ribuan deposit pelanggan yang ingin meminang kendaraan tersebut.

Kemudian, pada tahun 2019, perusahaan tersebut diluncurkan kembali oleh para pendiri awal yang sama seperti sebelumnya. Kali ini, perusahaan tersebut memiliki mobil listrik bertenaga surya.

Balik ke CES 2025, merek tersebut memamerkan prototipe roda tiga yang sangat efisien dan sebagian besar ditenagai oleh panel surya. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bahwa Aptera berencana untuk benar-benar memproduksi prototipe ini.

Kendaraan ini dikembangkan dengan bantuan desainer Pininfarina asal Italia menggunakan sebagian sumber daya mereka. Mobil ini memiliki koefisien hambatan 0,13 Cd yang mengesankan, menjadikannya EV yang sangat efisien.

Mobil ini juga dilengkapi dengan panel surya terintegrasi berdaya 700W, dan panel tersebut dapat menghasilkan jarak hingga 40 mil atau 64 km. Sementara itu, di wilayah beriklim cerah, panel ini akan memberi pemilik lebih dari 10.000 mil (16 ribu km) per tahun perjalanan bertenaga surya.

Aptera mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan hal lain terkait paket baterai kendaraan tersebut, dan pihaknya mengantisipasi akan menguji lintasan balap demi menjaring investor.