Dukung Sustainable Fashion dengan Repair Service, Apa Itu?

JAKARTA - Maraknya fast fashion saat ini telah menyebabkan penumpukan limbah produksi pakaian musiman, yang tidak awet untuk dipakai. Oleh karena itu, sustainable fashion atau fashion berkelanjutan harus terus digaungkan, salah satu caranya dengan repair service atau layanan reparasi.

Repair service dilakukan untuk menekan limbah fashion yang tidak baik untuk lingkungan. Mengutip dari Mended, pada Rabu, 8 Januari 2025, repair service merupakan layanan perbaikan untuk baju-baju yang rusak.

Seperti diketahui, seiring berjalannya waktu ada waktunya jahitan lepas hingga kain pakaian robek. Dengan itu, para pelanggan bisa mengajukan klaim repair service yang disediakan oleh brand.

Repair service memiliki banyak keuntungan. Mulai dari mengurangi limbah tekstil secara signifikan, memperpanjang umur prodyk, dan mencegahnya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Bagi para pelanggan, repair service bisa menghemat uang dengan berinvestasi pada perbaikan daripada membeli barang baru. Untuk masyarakat lokal mendapatkan keuntungan dengan terciptanya lapangn kerja di bidang perbaikan dan penjahitan.

Repair service juga menumbuhkan budaya berkelanjutan di kalangan konsumen, mendorong mereka untuk berpikir kritis tentang pembelian dan dampak pada lingkungan.

Bagi sebuah brand, layangan repair service juga untuk memperkuat loyalitas pelanggan. Adanya komitmen brand terhadap keawetan produk dan praktik fashion berkelanjutan dapat menumbuhkan kepercayaan pada pelanggan.