Menlu Blinken Sebut AS Pecaya Penuh Kepemimpinan Penjabat Presiden Korsel Choi Sang-mok
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Antony Blinken menegaskan kembali keyakinan Amerika Serikat pada kepemimpinan Penjabat Presiden Choi Sang-mok serta demokrasi Korea Selatan, kata Kementerian Keuangan saat keduanya bertemu Hari Senin.
Kunjungi Menlu Blinken dilakukan saat Negeri Ginseng menghadapi gejolak politik dalam negeri, buntut pengumuman darurat militer oleh Presiden Yoon Suk-yeol pada 3 Desember 2024 yang berujung pemakzulannya.
Selama pertemuan di Seoul, Menlu Blinken menekankan Washington tidak hanya memiliki keyakinan penuh pada ketahanan demokrasi Korea tetapi juga pada kepemimpinan Choi.
"Aliansi selama 70 tahun antara Korea dan Amerika Serikat tetap menjadi landasan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan di kawasan Indo-Pasifik," kata kementerian mengutip pernyataan Menlu Blinken, dikutip dari The Korea Times 6 Januari.
Choi, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ekonomi dan Keuangan, mengambil alih peran kepemimpinan sementara setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Yoon pada tanggal 14 Desember dan kemudian mendakwa penjabat Presiden dan Perdana Menteri Han Duck-soo dua minggu kemudian.
Lebih lanjut, Blinken memuji kemajuan yang dicapai melalui kerja sama trilateral antara Korea, AS dan Jepang, khususnya setelah pertemuan puncak Camp David yang bersejarah pada Agustus 2023, di manan Presiden Yoon bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang ketika itu Fumiio Kishida.
Menlu Blinken menyampaikan antisipasi Washington, pencapaian tersebut akan dipertahankan dan diperluas lebih lanjut.
Sebagai tanggapan, Penjabat Presiden Choi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Washington terhadap demokrasi dan aliansi Korea.
Lebih lanjut Ia mencatat, kunjungan diplomat tertinggi Negeri Paman Sam itu merupakan bukti kekuatan aliansi Korea-AS yang tak tergoyahkan.
Baca juga:
- Mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan Dimakamkan Setelah Gencatan Senjata
- Militer Korea Selatan Nilai Peluncuran Rudal Korea Utara Sebagai Provokasi
- Seluruh Jenazah Korban Kecelakaan Jeju Air Siap Diserahkan ke Keluarga, Penutupan Bandara Diperpanjang
- Presiden Zelensky Sebut Jaminan Keamanan Kyiv hanya Berhasil Jika Amerika Serikat Menyediakannya
Kunjungan Menlu Blinken menandai perjalanan pertama ke Seoul oleh pejabat tinggi AS sejak pemakzulan Yoon.
Pembicaraannya dengan Penjabat Presiden Cho menandai keterlibatan tingkat tinggi pertama antara kedua sekutu.
Diketahui, Menlu Blinken tiba di Korea pada Minggu malam. Selain Seoul, ia tengah dalam rangkaian perjalanan ke Jepang dan Prancis yang dihelat pekan ini.