Kabar Terkini dari Gempa Malang, 4.805 Keluarga Terdampak dan Masih Trauma
JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menyatakan sebanyak 4.805 keluarga di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu, 10 April.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan dari dari total 4.805 keluarga tersebut, setara dengan 24.025 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang.
"Keadaan umum masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, masih mengalami trauma dan takut. Ada sebanyak 4.805 keluarga terdampak," kata Aprilijanto, di Kabupaten Malang, dilansir Antara, Kamis, 15 April.
Ia menambahkan berdasarkan data PMI Kabupaten Malang, akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 tersebut, ada 24 orang mengalami luka berat, 14 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga:
- Update COVID-19 per 15 April: Kasus Baru 6.177, Akumulasi 1.589.359 Kasus
- Luncurkan Gerakan Cinta Zakat, Jokowi Imbau Pejabat Negara Berzakat Lewat Lembaga Resmi
- WHO Catat Kenaikan Kasus COVID-19 di Dunia, tapi Indonesia Turun
- Didakwa Terima Duit Suap Rp25,7 Miliar, Edhy Prabowo: Dari Awal Saya Tidak Bersalah
Sementara untuk korban meninggal dunia, lanjut Aprilijanto, ada empat orang. Gempa bumi tersebut, juga mengakibatkan 4.805 rumah mengalami kerusakan. Sebanyak 1.144 unit rumah rusak berat, 1.858 unit rusak sedang, dan 1.803 lainnya rusak ringan.
"Sementara untuk warga Kabupaten Malang yang mengungsi, ada sebanyak 320 orang," katanya.
Selain itu, lanjut Aprilijanto, 196 fasilitas umum, yang terdiri dari kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah dan sekolah mengalami kerusakan, mulai kategori ringan sampai sedang.
Menurut dia, hingga saat ini, banyak tempat tinggal warga terdampak masih dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dihuni. Sehingga, banyak di antara warga terdampak tersebut untuk sementara waktu tinggal di teras rumah atau pengungsian.
Sementara itu, personel PMI Kabupaten Malang di lapangan melakukan pendataan di dua desa, yakni Srimulyo dan Desa Belerejo, di Kecamatan Dampit. Selian itu juga dibuka dapur umum pada dua desa itu.
"Sementara untuk di Posko Markas PMI Kabupaten Malang, kami lakukan pengolahan data yang diterima dari posko lapangan. Kemudian, pendistribusian logisitik dan sinkronisasi data dengan pemangku kepentingan terkait," kata Aprilijanto.
Gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Gempa bermagnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer, juga berdampak ke beberapa wilayah lain di Jawa Timur.