Tahap Awal Menulis Laporan Hasil Observasi, Begini Langkah-langkahnya
YOGYAKARTA - Setelah melakukan observasi, tentunya harus ada laporan yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk melaporkan informasi mengenai objek yang diobservasi. Sebelum memberikan laporan hasil observasi, Anda perlu memahami tahap awal menulis laporan hasil observasi yang benar.
Tahap Awal Menulis Laporan Hasil Observasi
Dikutip dari buku Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta Menulis Laporan Dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas, Adnan M. Baralemba, (2019:87), Di bawah ini adalah tahap awal menulis laporan hasil observasi:
Menentukan topik observasi
Tahap pertama dari penulisan laporan hasil observasi yaitu menentukan topik yang akan ditulis. Topiknya harus bersifat ilmiah dan faktual dengan sumber rujukannya. Misalnya: observasi pencemaran air, proses pembelajaran, terumbu karang, atau seputar pencemaran lingkungan, cara belajar, hewan, tumbuhan hingga proses terjadinya fenomena alam. Sebelum melakukan observasi, tentunya topik ini penting ditentukan.
Baca juga:
- Selain Turunkan Berat Badan, 7 Khasiat yang Dirasakan Tubuh Jika Minum Espresso
- Studi, Ternyata Perempuan Lajang Lebih Bahagia Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dua Cara Mudah Bantu Atasi Kecanduan Minum Kopi
Menentukan tujuan dan judul observasi
Tahap kedua, Anda harus menentukan tujuan dan judul observasi, agar observasi Anda tidak terlalu melebar dan membuat Anda kewalahan saat menjalankannya nanti.
Menyusun dan melaksanakan proses observasi
Agar observasi dapat berjalan dengan lancar, Anda harus menyusun proses observasi. Dengan demikian, Anda tidak perlu takut melupakan proses apa lagi yang harus dilakukan selanjutnya. Lakukan pengamatan sesuai tahapan yang sudah disusun. Kumpulkan data yang diperlukan dan tidak jauh dari tujuan awal.
Menyusun kriteria aspek
Langkah berikutnya, susun kriteria aspek yang harus dilaporkan. Setelah menjalani observasi dan mendapatkan data-datanya, susunlah aspek yang akan dijelaskan dan dilaporkan di dalam laporan hasil observasi Anda. Penyusunan kriteria juga akan menjadi gambaran seperti apa laporan yang akan jadi nantinya. Karena dari kriteria ini penulis sudah menyimpan data-data yang akan disusun.
Membatasi aspek
Selanjutnya, agar tidak terlalu melebar, batasi aspek yang harus Anda laporkan. Dengan demikian, laporan hasil observasi Anda tidak akan melenceng dari tujuan yang sudah ditetapkan.
Mendeskripsikan unsur
Setelah mengetahui aspek apa yang dibatasi, Anda bisa memulai untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang akan dijelaskan. Definisikan aspek yang dipilih dengan menuliskan pernyataan umum dan ingatlah untuk menggunakan kebahasaan kalimat definisi. Pada bagian ini, Anda harus ingat struktur teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi tentang informasi yang diobservasi.
Kemudian jelaskan aspek yang dilaporkan secara rinci tentang informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan.
Melengkapi dengan data dan gambar
Tahap ketujuh yaitu melengkapi laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Data ini dapat berupa grafik di dalam berbagai model, bagan, atau bentuk yang lain, yang menunjukkan suatu ukuran. Pada bagian ini, gunakanlah kata konjungsi, sinonim, antonim, & kalimat simpleks dan kompleks.
Membuat kesimpulan
Langkah terakhir, tentu saja Anda harus membuat kesimpulan dari hasil observasi berdasarkan fakta, data, dan gambar yang ditemukan.
Demikianlah ulasan tentang tahap awal menulis laporan hasil observasi. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.