Presiden Volodymyr Zelensky Yakin Keanggotaan NATO Ukraina Dapat Terwujud
JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya kepada diplomat Ukraina pada Hari Minggu mengatakan, keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) negara itu dapat tercapai, tetapi Kyiv harus berjuang untuk membujuk sekutu agar mewujudkannya.
"Kita semua memahami bahwa undangan Ukraina ke NATO dan keanggotaan dalam aliansi tersebut hanya dapat menjadi keputusan politik," kata Presiden Zelensky kepada para diplomat dalam pertemuan di Kyiv, dilansir dari Reuters 23 Desember.
"Aliansi untuk Ukraina dapat dicapai, tetapi hanya dapat dicapai jika kita memperjuangkan keputusan ini di semua tingkatan yang diperlukan," lanjutnya.
Ukraina telah berulang kali mendesak NATO untuk mengundang Kyiv menjadi anggota. Aliansi militer Barat tersebut mengatakan Ukraina akan bergabung dengan NATO suatu hari nanti tetapi belum menetapkan tanggal atau mengeluarkan undangan.
Di sisi lain, Moskow telah mengutip prospek Ukraina bergabung dengan NATO sebagai salah satu pembenaran utama untuk invasi tahun 2022.
Kyiv mengatakan keanggotaan dalam pakta pertahanan bersama aliansi Barat, atau bentuk jaminan keamanan yang setara, akan sangat penting bagi rencana perdamaian apa pun untuk memastikan bahwa Rusia tidak menyerang lagi.
Presiden Zelensky mengatakan sekutu perlu mengetahui apa yang dapat diberikan Ukraina kepada NATO dan bagaimana keanggotaannya dalam aliansi tersebut akan menstabilkan hubungan global.
Baca juga:
- Menhan Israel Katz Ancam Hancurkan 'Kepala' Hizbullah Jika Melanggar Gencatan Bersenjata
- Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Hamas hingga Hizbullah Bukan Proksi Iran
- Operator Kereta Peluru Nozomi Berencana Pangkas Jumlah Kursi Tanpa Reservasi
- Turkish Airlines Catat Rekor Dunia Guinness Sebagai Maskapai dengan Negara Tujuan Terbanyak
Minggu lalu, Presiden Zelensky mendesak negara-negara Eropa untuk memberikan jaminan guna melindungi Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir, mengatakan Ukraina pada akhirnya akan membutuhkan lebih banyak perlindungan melalui keanggotaan aliansi tersebut.