CEO Circle: Stablecoin Bisa Perkuat Dolar AS Jika Dijadikan Produk Ekspor Amerika Serikat
JAKARTA - Beberapa bulan belakangan ini isu dedolarisasi semakin menguat. Oleh karena itu, sebagai upaya memperkuat posisi dolar AS, aset kripto jenis stablecoin dapat menjadi solusinya. CEO Circle Jeremy Allaire menilai bahwa stablecoin yang dipatok ke dolar AS, seperti USDC memiliki potensi besar untuk menjadi produk ekspor utama Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan CNBC Television, Allaire mengatakan bahwa "dolar digital dengan cadangan penuh" dapat menjadi cara efektif untuk memperkuat posisi dolar di kancah global sekaligus menjaga stabilitas ekonomi digital.
Menurut Allaire, sistem dolar digital yang transparan dapat membantu mengatasi permasalahan fiskal Amerika Serikat saat ini. Ia menyoroti bahwa meskipun dolar tetap menjadi mata uang cadangan dunia, banyak negara mulai beralih dari ketergantungan terhadap dolar. Untuk itu, dolar digital perlu dikembangkan menjadi mata uang utama internet agar dominasinya tetap terjaga.
“Kita harus fokus pada kekuatan dan daya saing dolar terlebih dahulu. Kita membutuhkan dolar digital dengan cadangan penuh, seperti stablecoin, untuk menjadi produk ekspor massal Amerika Serikat. Jika ada mata uang utama internet di masa depan, pastikan itu adalah dolar digital,” ujar Allaire.
Allaire juga mengkritik sistem moneter global saat ini yang dianggapnya tidak memiliki prinsip uang yang sehat. Menurutnya, banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat, memiliki utang yang sangat besar sehingga kondisi fiskalnya menjadi tidak stabil.
“Masalah mendasar di sini adalah prinsip uang yang sehat. Hampir setiap pemerintah di dunia memiliki utang besar, dan kondisi fiskal mereka tidak teratur,” tambahnya.
Dalam konteks regulasi, Allaire mendorong pemerintah AS untuk segera mengatur aset digital secara jelas. Ia menyebutkan perlunya undang-undang yang mendefinisikan aset digital, proses penawaran, distribusi, hingga penggunaannya.
“Token digital adalah inovasi besar dalam insentif ekonomi. Kita memerlukan regulasi yang jelas untuk memastikan penggunaannya aman dan efisien,” katanya.
Stablecoin, seperti USDC yang diterbitkan Circle, dirancang untuk mempertahankan nilainya secara stabil dengan mengaitkan atau mematoknya pada nilai mata uang dolar AS. Hingga saat ini, kapitalisasi pasar USDC mencapai lebih dari 25 miliar dolar AS (Rp400 triliun), mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi stablecoin sebagai alat pembayaran dan penyimpan nilai.