Warga Lubang Buaya Protes, Air Sumur Tercemar Gegara Lahan Kosong Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah

JAKARTA - Sejumlah warga RW 03 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan aksi demo terkait adanya tempat pembuangan sampah yang berada dekat rumah mereka.

Ketua RW 03 Sukarman mengatakan, aksi demo dilakukan karena tempat pembuangan sampah yang ada sejak awal tahun 2024, mulai mencemari sumur warga.

"Karena pembuangan sudah overload dan sudah mencemari sumurnya warga sebagian," ujar Sukarman, Rabu, 18 Desember.

Sukarman menceritakan, tempat pembuangan sampah di Jalan Rawabinong Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur, sebelumnya merupakan tempat resapan air.

"Itu dulu tempat penampungan air, jadi ketika diuruk jadi enggak ada penampungan air, kalau banjir jadi khawatirnya (warga) potensi banjirnya lebih besar lagi," katanya.

Menurut Sukarman, awalnya lahan tersebut akan dijadikan taman namun berubah menjadi tempat pembuangan sampah.

"Awalnya forum grup diskusi sepakat buat taman tetapi ada pembangunan sampah di situ, jadi keberatan warga," ucapnya.

Sukarman melanjutkan, sudah ada mediasi dengan dinas terkait usai warga melakukan aksi unjuk rasa, namun belum ada keputusan.

"Semalam belum ada keputusan, kalau dari dinas menunggu saja, kalau belum ada keputusan berhenti dahulu (aktivitas pembuangan)," katanya.