Pemerintah Beri Diskon Listrik 50 Persen, Begini Nasib BBM Nonsubsidi
AMBON - Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada 97 persen pelanggan listrik PLN pada Januari-Februari 2025 untuk meredam dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen. Lantas bagaimana dengan nasin BBM non subsidi yang akan terkena dampak kenaikan PPN 12 persen?
Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menggodok formula yang tepat bagi BBM agar masyarakat tidak sengsara.
"Kita lagi membuat formulasinya dan InsyaAllah akan juga tidak menyengsarakan rakyat," ujar Bahlil kepada awak media saat mengunjungi Pembangkit Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara I Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu, 18 Desember.
Meski demiki Bahlil enggan merinci lebih lanjut terkait formula apa saja yang akan diberikan kepada masyarakat pengguna BBM non subsidi. Namun hingga saat ini pemerintah tengah merumuskan skema subsidi, salah satunya opsi blending, di mana subsidi diberikan kepada barang dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Skema ini, imbuhnya, untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan Pertamina masih melakukan koordinasi terkait dampak kenaikan PPN 12 persen terhadap sektor energi.
Baca juga:
"Tapi kalau terkait tambahannya sebenarnya kecil, tambahan 1 persen itu. Kami serahkan ke pemerintah. Tapi secara prinsip pertamina harus mendukung. Hanya saja nanti kalau memang ini mencakup juga energi, kami juga harus menyiapkan penjelasan ke publik," terang Riva.
Riva menegaskan tidak ada diskon yang akan diberikan kepada BBM non subsidi seperti yang diberikan pemerintah terhadap listrik. Namun ia memastikan Pertamina masih menawarkan promo yang bisa didapatkan di aplikasi MyPertamina.
"Kayak kemarin ada penukaran poin dengan karbon kredit. Jadi sebenarnya menumbuhkan rasa sadar kita, pentingnya untuk bisa bertranisis ke energi yang lebih baik dan lebih bersih," tandas Riva.