Paul McCartney Mengaku Emosional Setiap Bawakan Now and Then di Atas Panggung
JAKARTA - Video unggahan penggemar di media sosial menunjukkan betapa emosionalnya Paul McCartney setelah membawakan lagu “Now and Then” dalam tur konser Got Back di Manchester pada 14 Desember lalu.
Mata McCartney terlihat berkaca-kaca. Bassis The Beatles itu pun tampak termenung ketika penonton memberikan tepuk tangan untuk penampilannya.
McCartney mengakui bahwa membawakan “Now and Then” di atas panggung begitu emosional baginya. Bahkan, setelah beberapa kali ditampilkan sebagai setlist wajib untuk tur dunianya.
"Ini benar-benar hebat. Ketika Anda memperkenalkan lagu baru, meskipun itu lagu lama, seperti 'Now and Then', reaksi pertama adalah, orang-orang tidak begitu yakin apa itu atau apa yang Anda lakukan,” kata Paul McCartney, mengutip Mirror, Rabu, 18 Desember.
"Tetapi selama konser berlangsung, mereka mendapatkan idenya. Kabar itu tersebar di internet. Anda tahu. Jadi sekarang reaksinya benar-benar kuat,” lanjutnya.
Bagi McCartney, selain “Now and Then” adalah lagu yang bagus, kehadiran John Lennon yang ikut bernyanyi, membuatnya menjadi lebih emosional.
Baca juga:
“Dan bagi kami, ini hebat untuk dimainkan karena itu adalah lagu yang bagus untuk dimainkan. Dan bagi saya, ini sangat hebat karena itu adalah lagu John. Jadi itu sangat emosional bagi saya,” ujar musisi 82 tahun itu.
“Saya menyukainya. Saya suka melakukannya, dan para penonton tampaknya juga menyukainya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, “Now and Then” dirilis pada akhir tahun 2023, setelah proses rekaman yang dimulai pada akhir tahun 1970-an dengan demo John Lennon, dan berakhir dengan Ringo Starr dan Sir Paul di studio pada tahun 2022 untuk menyelesaikan lagu tersebut.
“Now and Then” digambarkan sebagai lagu Beatles terakhir. Dan setelah memukau penggemar di seluruh dunia saat dirilis, lagu ini sekarang telah mendapat dua nominasi Grammy.