Bertemu Penyanyi Berbakat, Dennis Talakua Gagas Project Musik Sweet Holic
JAKARTA - Dennis Talakua memulai project musik baru yang menjadi fokusnya kini. Dengan pengalaman sebagai seorang music arranger, produser, session player hingga songwriter, ia siap memberi lebih di depan layar.
Dennis telah terlibat dalam sejumlah karya penyanyi kenamaan seperti Glenn Fredly, Andre Hehanusa, Marion Jola, Salma Salsabilla, Nowela, Regina, Dirly dan beberapa lainnya. Dennis kini menggagas Sweet Holic, project yang ia buat bersama penyanyi asal Kupang, Imanuel.
“Ini adalah project band namun formatnya berdua. Di mindset gue sekarang tuh mengumpulkan personil satu-satu seperti gitaris, bassis, drummer itu memang agak sulit. Dan gue mau bikin beberapa project band dengan gue lebih banyak meng-hire vokalisnya, karena gue sendiri suka menciptakan lagu tapi gue belum pede menyanyikan sendiri. Intinya, semua musik gue yang bikin dan akan dinyanyikan oleh satu vokalis”, jelas Dennis dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 13 Desember.
Lagu berjudul “Bersinggah” dipilih sebagai single utama project ini. Sebuah karya lagu bergenre Pop yang diciptakan Dennis bersama Imanuel. Lagu ini hadir dengan vibes musik Pop yang chill dan manis di telinga.
“Masih berhubungan dengan percintaan. Tentang hubungan yang masih dalam tahap pendekatan. Dia ingin mengajak seseorang yang disukai untuk bersinggah di hatinya karena seseorang ini terlalu spesial baginya. Jadi lagu ini seperti ajakan untuk mau enggak loe jadi kekasih hati gue”, paparnya.
Proses pembuatan lagu Bersinggah ini rupanya berjalan cukup panjang. Lagu yang sudah dibuat Dennis dari tahun lalu ini terkendala kondisi jarak Imanuel yang berdomisili di Kupang dan Dennis di Jakarta.
“Awalnya gue dan Lala (Marion Jola) lagi main ke kampungnya Lala di Kupang. Kemudian gue ketemu dengan komunitas musik disana dan bertemu dengan Imanuel. Lalu kita jamming, gue pikir ‘wah ini orang suaranya asyik banget’. Ternyata dia vokalis band indie yang sudah mengeluarkan single namanya Noctrunes. Berjalan dengan kesibukan masing-masing, setahun kemudian gue ketemulah melodi untuk lagu ini dan karakter vokal yang paling cocok dengan lagu ini adalah Imanuel”, ungkap Dennis.
Baca juga:
Sweet Holic mengedepankan pilihan bermusik dengan background yang masih jujur alias menggunakan instumen musik organik atau alami, dibandingkan musik digital. Mengambil jalur independen, Dennis merasa lebih bebas dalam berkarya, tanpa batasan namun tetap memiliki identitas bermusik sendiri dalam menyuguhkan musik yang mereka sukai untuk dinikmati para pendengarnya.
“Di sini gue menghadirkan vibes Pop tahun 90-2000an karena gue rasa di era sekarang udah jarang banget musisi atau band yang dalam menciptakan karya menggunakan instrumen yang organik. Bahkan Di sini ada part lagu dengan solo gitar yang mulai jarang digunakan. Menurut gue sekarang itu orang udah mulai bikin lagu dengan kord, sequence dan lirik yang simple. Hal-hal fundamental di musik yang crucial menurut gue jadinya hilang. Makanya di Sweet Holic ini gue berusaha berkarya secara jujur aja. Dengerin musik yang mau gue denger, bikin lagu yang gue mau dan mainkan musik yang gue suka. Gue yakin pendengar musik bisa rasakan nilai otentiknya”, ujar Dennis.
Dennis sendiri sudah menyiapkan 3 lagu yang siap rilis untuk project ini. Sesuai namanya, Sweet Holic berharap bisa memberikan karya-karya orisinil yang bakal disukai banyak orang.
“Gue pengen mengembalikan momen masa-masa musik yang bebas, yang jujur dan memiliki memori yang kuat lewat instrumennya, lirik dan notasinya. Semoga lagu ini bisa jadi obat rindu kalian akan musik di era itu”, tutup Dennis Talakua.