Tokenisasi Aset Makin Menggiurkan, SUI Gandeng Mitra Baru 

JAKARTA - Sektor tokenisasi aset dunia nyata atau real-world asset (RWA) tengah naik daun dalam beberapa bulan belakangan. Tren ini didorong oleh kehadiran produk investasi berbasis kripto, seperti exchange-traded funds (ETF) Bitcoin, yang memberikan diversifikasi portofolio bagi investor. Dengan produk ini, investor dapat mengakses aset alternatif tanpa harus terjun langsung ke pasar kripto yang sering kali bergejolak.

Sui (SUI), blockchain yang dikenal dengan skalabilitas dan kemudahannya bagi pengembang, kini memfokuskan perhatiannya pada tokenisasi RWA. Sui resmi menggandeng Ant Digital Technologies dan penyedia solusi Web3, ZAN. Kolaborasi yang diumumkan pada Jumat 13 Desember kemarin bertujuan untuk memudahkan investor global mengakses aset berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan memanfaatkan teknologi blockchain.

Pengumuman resmi pada Jumat lalu mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan menghadirkan aset ESG yang telah ditokenisasi ke dalam jaringan blockchain Sui. Ant Digital dan ZAN akan bekerja sama dengan Sui untuk memastikan keberhasilan proses tokenisasi ini. Dengan keunggulan transparansi dan efisiensi blockchain, aset-aset ini diharapkan menjadi pilihan bagi investor yang ingin mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam portofolio mereka.

Kemitraan ini menjadi bagian dari strategi besar Sui guna memperluas ekosistemnya. Sui juga telah mencatat pencapaian lain, seperti integrasi dengan Backpack, platform dompet digital dan pertukaran multi-aset, yang diharapkan mampu meningkatkan aktivitas pengembang dan mendingkrak adopsi pengguna.

Blockchain Sui terus memperluas jangkauannya dengan memperkenalkan fitur setoran dan penarikan token USDC dan FUSD di Coinbase dan Binance. Fitur ini mempermudah pengguna untuk bertransaksi di jaringan Sui. Selain itu, Sui juga telah terhubung dengan dompet Phantom berbasis Solana.

Sebagai bagian dari pengembangan lebih lanjut, Sui meluncurkan Sui Bridge di testnet untuk meningkatkan interoperabilitas lintas chain. Langkah ini menegaskan komitmen Sui dalam membangun ekosistem yang skalabel dan ramah pengguna, baik bagi pengembang maupun investor.

Pertumbuhan Pasar Tokenisasi Global

Data dari DefiLlama mencatat bahwa total nilai terkunci (TVL) pada blockchain Sui telah mencapai 2,3 miliar dolar AS (Rp36,8 triliun). Beberapa protokol utama di ekosistem Sui, seperti NAVI Protocol, Suilend, Scallop, dan Cetus AMM, menunjukkan kekuatan blockchain ini di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan gaming.

Di tingkat global, pasar tokenisasi RWA terus berkembang pesat, dengan nilai yang sudah melampaui 13 miliar dolar AS (Rp208 triliun). Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi dari platform seperti Sui, Copper, dan Bybit. Dengan memperluas jangkauannya, Sui semakin memantapkan posisinya sebagai pemain utama di pasar RWA.