Wagub Riza Sebut Salah Satu Penyebab Kebakaran Pasar Akibat Merokok

JAKARTA - Dua peristiwa kebakaran terjadi di pasar Jakarta jelang bulan Ramadan. Kebakaran terjadi di Pasar Kambing Tanah Abang pada 8 April dan Pasar Inpres Pasar Minggu pada 12 April.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap pasar memang lokasi yang rawan terbakar. Salah satu faktor terbakarnya pasar akibat orang yang merokok.

"Pasar itu kan umumnya, orang yang datang ke sana dari mana-mana. Enggak ada aturan ke pasar enggak boleh ngerokok. Pada ngerokok ke pasar, berarti ada potensi kebakaran karena rokok. Pedagangnya juga banyak yang merokok," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 13 April.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kebakaran di pasar karena masalah instalasi listrik, serta jarak kios yang berdekatan satu sama lain. Sehingga, ketika satu kios terbakar, maka api mudah menyulut kios lainnya.

"Memang di pasar ini kan satu area, satu properti yang memang rawan. Jadi, banyak faktorlah yang menimbulkan pasar itu termasuk wilayah properti yang rentan terbakar," ungkap Riza.

Riza mengaku Pemprov DKI telah sering melakukan sosialisasi terhadap upaya pencegahan kebakaran di lokasi rawan, seperti pasar dan pemukiman padat. Namun, ia merasa hal itu tak cukup menghindari potensi kebakaran.

"Begitu baiknya regulasi yang kita buat, banyaknya aparat dan sebagainya, bergantung pada kita, masyarakat," ungkap Riza.

"Masyarakat termasuk menjaga memastikan lingkungan kita tidak hanya bersih dan rapi, menarik, indah, keren, tapi juga kita pastikan properti kita, lingkungan kita, jauh dari potensi terbakar. Itu juga tidak kalah penting," lanjutnya.