Gemini Ogah Kerja Sama dengan Perusahaan yang Rekrut Mantan Petinggi SEC

JAKARTA - Tyler Winklevoss, pendiri bursa kripto Gemini, menyatakan bahwa perusahaannya akan mengikuti langkah Coinbase untuk memutuskan hubungan dengan firma hukum atau entitas yang merekrut mantan pejabat Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Ini bukan tanpa alasan, pasalnya mantan petinggi SEC itu dianggap terlibat dalam tindakan penegakan hukum yang berlebihan terhadap industri kripto.

Keputusan ini muncul setelah CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengkritik keras praktik tersebut, yang menurutnya merugikan perkembangan sektor kripto. Dalam unggahannya di X (sebelumnya Twitter) pada 5 November lalu, Winklevoss menegaskan bahwa Gemini akan mengadopsi kebijakan serupa dengan Coinbase.

Informasi saja, sebelumnya Coinbase telah memutuskan hubungan dengan firma hukum Milbank yang telah merekrut Gurbir Grewal, mantan Direktur Penegakan SEC. Grewal dikenal terlibat dalam banyak tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto, termasuk kasus Ripple yang tengah bergulir.

Sikap tegas Winklevoss ini memperlihatkan ketidakpuasannya terhadap tindakan regulator seperti SEC yang dianggap melakukan kampanye agresif terhadap industri kripto. Bagi Winklevoss dan banyak pelaku industri kripto lainnya, kebijakan ini tidak hanya merugikan sektor tersebut, tetapi juga mengancam ribuan pekerjaan dan investasi bernilai miliaran dolar. 

Sejumlha kritikus, termasuk pengacara ternama Jeremy Hogan, bahkan berpendapat bahwa pendekatan SEC yang semakin keras bisa berisiko melemahkan pengaruh regulator di masa depan.

Pada bulan November 2024, 18 negara bagian AS menggugat SEC, menuduh lembaga tersebut melakukan penyalahgunaan kekuasaan yang membahayakan industri kripto yang sedang berkembang. 

Dalam konteks ini, tindakan tegas Gemini dan Coinbase bisa dilihat sebagai bagian dari upaya mereka untuk melawan kebijakan regulator yang dinilai merugikan inovasi blockchain.

Keputusan ini terjadi di tengah rencana pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler, pada bulan Januari mendatng. Beberapa nama, termasuk kepala hukum Robinhood, Dan Gallagher, disebut-sebut sebagai kandidat pengganti. Namun, pada 6 Desember kemarin presiden terpilih AS, Donald Trump resmi mengumumkan pengganti Gensler, yaitu David Sacks yang merupakan salah satu co-founder PayPal. Keputusan Trump mengangkat Sacks untuk menakhodai SEC mendapat sambutan positif dari sejumlah pelaku industri kripto.