BNPB: 7 Orang Masih Hilang Akibat Banjir-Longsor di Sukabumi

SUKABUMI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak tujuh orang yang masih dilaporkan hilang karena bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Ya, ada tujuh yang masih hilang dalam proses pencarian," kata Kepala BNPB Suharyanto dilansir ANTARA, Jumat, 6 Desember.

Jumlah korban hilang diperkirakan masih dapat bertambah mengingat proses pendataan masih berlangsung saat ini oleh tim di lapangan.

Begitupun halnya dengan jumlah korban jiwa yang berdasarkan data BNPB bertambah menjadi delapan orang meninggal dunia. Adapun dua korban meninggal dunia itu, di antaranya diketahui bernama Aden Dafa dan Ade Wahyu, warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

"Ini datanya masih terus bergerak ya, terus dilakukan pendataan. Biasanya kalau berkurang tidak ada, tapi bertambah pasti iya," kata dia.

Suharyanto memastikan seluruh tim petugas gabungan BNPB, Tagana Kementerian Sosial, Basarnas, TNI, Polri, dinas teknis pemerintah daerah bertekad untuk menangani dampak bencana hidrometeorologi di Jawa Barat ini sampai tuntas.

Hal ini sesuai dengan arahan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mengecek langsung penanganan korban bencana di posko pengungsian Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Jawa Barat, siang tadi.