Puisi Natal Singkat yang Dapat Dipersembahkan
YOGYAKARTA - Saat perayaan hari Natal, ada beberapa puisi Natal yang dapat dibacakan sebagai persembahan. Puisi Natal dengan untaian kata yang menyentuh hati akan berkisah dan mengingatkan tentang Sang Juru Selamat.
Perayaan Natal selalu ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani. Natal dirayakan dengan keceriaan yang diwujudkan dengan berbagai persembahan, misalnya paduan suara, drama, hingga puisi tentang kisah Yesus Kristus.
Puisi-puisi yang memuliakan Yesus akan menambah kehikmatan Natal saat dipersembahkan. Setiap puisi juga dapat menjadi perenungan untuk membangun pemahaman yang mendalam akan hakikat Kristus dan Natal yang sebenarnya.
Anda dapat membacakan berbagai puisi Natal yang menyentuh hati. Ada berbagai contoh, baik puisi pendek hingga panjang.
Puisi Natal Singkat
Nah, di bawah ini adalah contoh puisi Natal yang menyentuh hati:
Puisi 1
Doa Natal
Oleh: Gordon Neel
Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.
Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang
dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.
Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia
sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
Amin!
Puisi 2
Yang Kudus
Oleh: George MacDonald
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
Puisi 3
Senandung Natal
Oleh: Suparwata Wiraatmadja
Bernyanyi suci di malam hari
Mengalun setinggi sesela hati
Adik mengapa di kau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahatlah di hati kami Kristus!
Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu sesuci dahi kami tersilang aman abadi
Baca juga:
- Rizky Billar dan Adul Jadi Kembar Siam, Film Amin Tanpa Iman Akan Mulai Syuting Besok
- Bangkok Ditetapkan sebagai Kota dengan Kunjungan Wisata Teratas Dunia 2024
- Rilis Poster Resmi, Film 1 Kakak 7 Ponakan Jadi Suguhan Penutup JAFF 2024
- 7 Camilan Protein Tinggi untuk Membangun Massa Otot dan Menurunkan Berat Badan
Puisi 4
Selamat Datang di Hatiku
Oleh: C. Mouwlaka
Malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya
Sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka Kasih Bapa
"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"
Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku
Puisi 5
Percaya
Oleh: Rian
Di suatu malam gelap nan berbintang serta sang langit ikut bergirang,
berkedip satu bintang memancarkan cahaya gemilang.
Yang menghantarkan orang bijak menuju kepada terang.
Bahwa seorang Raja Juru Selamat telah datang.
Tidak seperti bintang biasa, namun bintang yang memberi tanda.
Tanda bahwa dunia ikut berseri karena seorang bayi telah lahir untuk bumi ini.
Untukku, untukmu, dan untuk kita semua.
Karena kedatangan-Nya membawa anugerah untuk setiap orang percaya.
Orang yang mau menerima-Nya sebagai Tuhan Allah Juru Selamat.
Yang akan mengubahkan hidup yang pekat, dosa yang mengikat, dan iblis yang menjilat.
Ya, kita semua akan selamat karena kelahiran bayi yang amat dahsyat.
Demikianlah ulasan tentang puisi Natal singkat yang dapat dibacakan saat hari Natal tiba. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.