Lagi, Tijjani Reijnders Menangkan AC Milan di Coppa Italia
JAKARTA - Lagi, gelandang Tijjani Reijnders membawa AC Milan meraih kemenangan di ajang Coppa Italia. Milan tampil maksimal dan menang 6-1 melawan Sassuolo dalam duel di babak 16 besar di Stadion San Siro, Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB.
Milan tampil dengan starting eleven yang berbeda saat menjamu Sassuolo yang kini berkompetisi di Serie B Italia. Pelatih Paulo Fonseca merotasi pemain dengan menurunkan sebagian di antara mereka yang lebih sering duduk di bench.
Namun Reijnders tetap menjadi pilihan pertama Fonseca. Selain itu pemain sayap Rafael Leao kembali menjadi starter. Meski tidak banyak berubah pada sektor tengah, namun Fonseca tidak memainkan kiper Mike Maignan, Theo Hernandez, Luka Jovic, hingga Ismael Bennacer.
Meski demikian, Milan masih terlalu kuat bagi Sassuolo yang musim lalu masih berkompetisi di Serie A. Hanya saja, Sassuolo berpeluang kembali bermain di kasta tertinggi karena saat ini menduduki puncak klasemen Serie B.
Sassuolo sesungguhnya juga tampil dengan kepercayaan diri yang kuat saat menyambangi San Siro. Pasalnya, mereka tercatat sudah tiga kali menang dari empat kali kunjungan ke markas Milan.
Hanya saja, Milan menunjukkan permainan terbaik meski tidak dengan skuat terbaik. Pertandingan baru berjalan 90 detik, gelandang Ruben Loftus-Cheek sudah mengancam gawang Sassuolo. Selanjutnya, Tammmy Abraham sempat mencetak gol di menit sembilan. Namun gol itu dianulir karena Leao dalam posisi offside.
Milan akhirnya memecah kebuntuan setelah gelandang Samuel Chukwueze membobol gawang Sassuolo di menit 12. Berawal dari umpan Reijnders yang disambut dengan sontekan Chukwueze yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Giacomo Satalino.
Semula, tendangan Chukwueze bisa digagalkan Satalino. Hanya bola kemudian direbound yang langsung disambar pemain depan tim nasional Nigeria itu. Gol. Skor berubah 1-0 untuk Milan.
Selanjutnya, Milan tetap menguasai permainan. Tuan rumah pun tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Hanya berselang lima menit, Reijnders memantapkan keunggulan Rossoneri.
Kali ini, gol tercipta lewat kerjasama apik Leao dan Abraham yang kemudan melepaskan tendangan ke gawang. Naun bola masih bisa diblok dan kemudian meluncur ke arah Reijnders.
Dari luar kotak penalti, pemain timnas Belanda keturunan Maluku, Indonesia, ini melepaskan tendangan keras yang meluncur ke gawang Sassuolo.
Unggul 2-0, Milan kian agresif menekan pertahanan lawan. Permaina ofensif itu memang memaksa Sassuolo lebih fokus memperkuat area belakang
Hanya usaha tim tamu tak membuahkan hasil. Dalam tempo dua menit, gawang Sassulo sudah kembali kebobolan untuk kali ketiga ini. Chukwueze sukses mencetak brace setelah melepaskan tendangan dari sudut yang sempit.
Selanjutnya, Milan memantapkan keunggulan menjadi 4-0 di menit 23. Gol dihasilkan Leao yang lolos dari jebakan offside. Dia menyongsong assist Loftus-Cheek yang memberikan bola tanpa melihat rekannya. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Unggul dengan skor telak menjadikan Fonseca kembali melakukan perubahan pemain. Ada empat pergantian pemain, termasuk kiper berusia 19 Marco Sportiello yang masuk menggantikan Marco Sportiello.
Meski demkian, Rossoneri tetap tampil maksimal dan sudah mengancam pertahanan lawan. Gelandang Yunus Musah mengawali ancaman itu dengan melepaskan tendangan yang masih bisa digagalkan Satalino dan melahirkan sepak pojok.
Selanjutnya tendangan pemain sayap Christian Pulisic masih belum mengenai sasaran. Namun bek Davide Calabria yang berhasil memperbesar keunggulan Milan menjadi 5-0 setelah memaksimalkan bola rebound di menit 56.
SEE ALSO:
Sassuolo akhirnya bisa mencetak gol saat Samuele Mulattieri menaklukkan Torriani di menit 59. Dirinya menyelesaikan assist dari Janis Antiste.
Namun Milan sudah tidak terbendung. Abraham menutup pesta gol Milan setelah membobol gawang Sassuolo di menit 61. Skor berubah menjadi 6-1 untuk Milan. Tidak ada tambahan gol selama 30 menit ke depan sehingga skor itu bertahan sampai laga itu.
Kemenangan atas Sassuolo di babak 16 besar menjadikan Milan lolos ke perempat final Coppa Italia. Di babak selanjutnya itu, Milan bertemu AS Roma atau klub Serie B Sampdoria.