Bagikan:

JAKARTA – Kepala Keamanan Siber Inggris memperingatkan peningkatan aktivitas serangan siber  di negara tersebut, dengan jumlah insiden yang ditangani oleh tim keamanan naik sebesar 16% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Frekuensi, kecanggihan, dan intensitas aktivitas bermusuhan di ruang siber Inggris terus meningkat," kata Richard Horne dari National Cyber Security Centre (NCSC) dalam pidatonya, seperti yang disampaikan dalam pernyataan resmi lembaga tersebut pada Selasa, 3 November.

Ia menambahkan bahwa para pelaku kejahatan semakin memanfaatkan ketergantungan teknologi masyarakat untuk menyebabkan gangguan dan kerusakan maksimal.

NCSC, yang merupakan bagian dari badan intelijen GCHQ Inggris, menangani 430 insiden keamanan siber sepanjang tahun 2024, naik dari 371 insiden pada 2023. Dari jumlah tersebut, 347 kasus melibatkan data exfiltration—transfer data secara tidak sah dan tersembunyi dari perangkat komputer. Selain itu, 20 insiden lainnya melibatkan serangan ransomware.

Tim NCSC juga mengeluarkan 542 pemberitahuan khusus untuk organisasi yang terdampak insiden siber dan memberikan saran mitigasi, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 258 pemberitahuan pada tahun sebelumnya.

Dalam tinjauan tahunan yang dirilis bersamaan dengan pernyataan tersebut, NCSC menyoroti bahwa serangan ransomware menjadi ancaman paling mendesak dan mengganggu terhadap infrastruktur kritis seperti energi, air, transportasi, kesehatan, dan telekomunikasi.

Tinjauan itu juga memperingatkan potensi para peretas untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam menciptakan serangan siber yang lebih canggih.

"Kami percaya bahwa tingkat keparahan risiko yang dihadapi Inggris masih banyak diremehkan," kata Horne. "Tidak ada ruang untuk berpuas diri terhadap ancaman yang dipimpin oleh negara atau volume ancaman dari para pelaku kejahatan siber."

Peringatan ini menyoroti pentingnya kesiapan dan peningkatan pertahanan siber di tengah lingkungan digital yang semakin kompleks dan berisiko tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.