JAKARTA - Tim SMA Negeri 1 Kelapa dari Bangka Barat, Bangka Belitung berhasil menjadi juara baru di Garena Youth Championship (GYC) 2024 Free Fire Presented by Mie Kremezz.
Mereka menjuarai turnamen esports Free Fire untuk pelajar ini usai tampil dominan dengan mengoleksi 4 Booyah dan mengumpulkan total 163 poin di babak Grand Finals di Ligagame Esports Arena di Jakarta.
Berkat kemenangan ini, tim SMAN 1 Kelapa mendapatkan hadiah utama berupa dana pendidikan senilai Rp33 juta, beasiswa uang kuliah masing-masing hingga Rp9 juta, dan pembebasan uang pangkal dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai University Partner GYC Free Fire 2024.
Beasiswa ini akan diberikan kepada empat roster utama tim SMA Negeri 1 Kelapa, yaitu Rehan Fajero, Rubben Tobinan Manoppo, Risky Arsandi, Muhdio Aprian Akbar Hidayat, dan Dino Raka Sena.
“Bangga sekali bisa menjadi juara mewakili Kabupaten Bangka dan Region Sumatra di GYC 2024 Free Fire. Apalagi kami bisa menjadi juara dengan 4 kali Booyah di Grand Finals, benar-benar membanggakan,” ujar Kapten Tim Free Fire SMAN 1 Kelapa, Rubben Tobinan Manoppo.
SMAN 1 Kelapa memulai perjalanan mereka di City Qualifier Bangka, di mana mereka tampil memukau dan keluar sebagai juara. Kemenangan ini membawa mereka ke Regional Qualifier Sumatra 2, yang mempertemukan mereka dengan tim-tim dari Belitung, Jambi, Padang, Batam, dan Pekanbaru.
Pada 19 November 2024, SMAN 1 Kelapa mendominasi babak ini dengan perolehan 134 poin dari 6 ronde, termasuk 3 Booyah, dan menjadi wakil Sumatra ke babak Grand Finals bersama SMAN 1 Binjai.
BACA JUGA:
Di Grand Finals GYC 2024 Free Fire yang berlangsung di Jakarta pada 30 November 2024, SMAN 1 Kelapa tampil luar biasa dengan 163 poin dari 6 ronde pertandingan.
Dengan 104 eliminasi, 59 poin placement, dan 4 Booyah, mereka berhasil mengalahkan 11 tim lain dari seluruh Indonesia, menobatkan mereka sebagai juara GYC 2024 Free Fire.
Championship (GYC) 2024 Free Fire Presented by Mie Kremezz sebagai turnamen esports resmi untuk pelajar SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
Mendorong pesan positif tentang keberimbangan esports dan game di lingkungan pendidikan, turnamen ini akan hadir di berbagai kota di seluruh penjuru Indonesia dengan total hadiah dana pendidikan Rp275 juta serta beasiswa Rp17 miliar.