6 Cara Mengatasi Kesepian di Hari Natal, Bisa Coba Luangkan Waktu Jadi Relawan

JAKARTA - Salah satu cara mengatasi kesepian di hari Natal adalah dengan pergi keluar dan melakukan sesuatu yang produktif. Daripada menghabiskan hari di rumah sendirian, carilah hal untuk dilakukan yang sesuai dengan pola pikir dan kondisi mental Anda pada hari itu.

Misal, jika Anda merasa bersemangat dan cuaca sedang bagus, pergilah berjalan-jalan. Kalau merasa senang bersosialisasi, pertimbangkan menghadiri kebaktian gereja agar bisa berada di tengah orang-orang. Anda bahkan bisa mendapat kenalan baru dengan cara ini jika bersedia keluar.

Berikut beberapa ide lain yang bisa bantu Anda kembali ceria di hari Natal, melansir Very Well Mind, Selasa, 3 Desember. Daripada berfokus pada kenyataan bahwa Anda sendiri pada liburan ini. 

Katakan 'Ya'

Bisa jadi kesepian yang dirasakan saat hari Natal karena Anda sudah banyak menolak undangan keluar yang datang sebelumnya. Ketahuilah bahwa tidak apa-apa menelepon kembali orang-orang itu dan berkata "ya." Menolak ajakan atau undangan biasanya dilakukan oleh mereka dengan gangguan kecemasan sosial. Orang dengan masalah ini cenderung menolak di awal, tapi sebenarnya menyesal dan merasa kesepian di akhir.

Luangkan Waktu Menjadi Relawan

Salah satu cara lebih menghargai hal-hal baik dalam hidup Anda yaitu dengan melibatkan diri dalam aktivitas sukarela. Selama liburan, menjadi relawan adalah cara terhubung dengan orang lain, meningkatkan harga diri, dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang kurang beruntung. Pertimbangkan menawarkan bantuan menyajikan makan malam di dapur umum, membawa hadiah ke rumah sakit anak-anak, atau mengunjungi penghuni panti jompo yang kesepian. Anda bahkan dapat mempertimbangkan berbelanja kebutuhan sehari-hari untuk tetangga, saudara, atau teman yang tidak dapat meninggalkan rumah. 

Jika Anda merasa gugup melakukan kegiatan sosial ini, lebih baik lagi ini adalah kesempatan menguji batasan Anda dan mengembangkan keterampilan sosial. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mempraktikkan kebaikan dapat mengurangi kecenderungan menghindari situasi sosial.

Adakan Natal untuk Anak Yatim

Rencanakan "Natal Anak Yatim" untuk orang lain yang Anda kenal, yang tidak memiliki teman menghabiskan liburan atau bergabung dengan sekelompok orang yang mengalami situasi serupa. Jika Anda merasa cemas menghubungi orang lain, pertimbangkan bahwa orang lain yang sendirian di hari Natal mungkin merasa terisolasi, kesepian, dan gugup menghubungi Anda juga.

Mulailah Bekerja

Jika Anda menikmati pekerjaan dan memiliki pilihan bekerja di hari Natal, habiskan hari itu dengan produktif. Ini adalah pilihan cerdas jika pekerjaan Anda melibatkan interaksi dengan rekan kerja atau pelanggan. Sebab. berada di tempat kerja dapat membantu Anda tidak merasa kesepian. Jika tidak memiliki pilihan bekerja di hari Natal, habiskan hari itu dengan bekerja di sekitar rumah atau mengerjakan proyek yang telah tertunda lama.

Rayakan Natal secara Daring

Apakah Anda memiliki teman daring atau saudara yang tinggal jauh? Rayakan Natal secara daring dengan membuat grup Skype, Zoom, Google Meet, atau Facebook. Jika Anda ingin bertukar hadiah, Anda dapat merencanakannya terlebih dahulu, lalu saling berkirim hadiah  untuk dibuka bersama saat berkumpul secara daring. Cara ini bisa menghemat tenaga, dimana Anda tidak perlu memasak, membersihkan, atau bahkan beranjak dari sofa. 

Sebagai bonus tambahan, Anda akan memiliki kesempatan melatih keterampilan sosial saat menyambut orang baru di grup dan bertemu dengan teman lama. Jika perlu, Anda juga akan menjaga orang-orang terkasih yang rentan tetap aman saat bersosialisasi secara virtual.

Nikmati Kesendirian

Jika Anda tidak dapat menghindari kesendirian di hari Natal, rencanakan satu hari untuk diri sendiri. Beli sesuatu secara daring untuk memanjakan diri, masak makanan favorit, atau rencanakan maraton menonton film. Atau lakukan sesuatu yang tidak biasa seperti mempelajari bahasa baru atau menulis kisah-kisah yang selalu ada di kepala Anda.

Natal merupakan hari menikmati apa pun yang membuat Anda bahagia, merasa bersyukur, melayani orang lain, menjadi produktif, menemukan tujuan dan makna, bersosialisasi, atau menikmati hari yang menyenangkan untuk diri sendiri.