20 Personel TNI/Polri Dikerahkan Buntut Kantor Distrik Bamusbama Papua Barat Dibakar OTK

PAPUA BARAT - Sebanyak 20 personel gabungan dari Kodim 1810 Tambrauw dan Polres Tambrauw memperketat pengamanan Distrik Bamusbama setelah aksi pembakaran orang tidak dikenal (OTK) terhadap Kantor Distrik Bamusbama, Papua Barat.

Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Cahyanto mengatakan Distrik Bamusbama kini sudah aman dan kondusif. Namun, TNI/Polri tetap meningkatkan keamanan mengantisipasi aksi susulan.

"Sebanyak 20 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di lokasi kejadian sejak kejadian penembakan Brimob dan pembakaran Kantor Distrik Bamusbama," kata Kapolres Tambrauw di Sorong, Selasa 3 Desember, disitat Antara.

Kapolres menyebutkan personel gabungan TNI/Polri itu dibagi menjadi dua tim, yakni 10 personel jaga lokasi kejadian dan 10 lainnya melakukan patroli rutin di seluruh wilayah Distrik Bamusbama, khususnya di beberapa lokasi yang dianggap rawan.

"Sejauh ini peningkatan pengamanan di Distrik Bamusbama tidak ada gerakkan tambahan, dan aktivitas masyarakat pun sudah kembali normal seperti biasa," ujar Kapolres Tambrauw.

Sebelumnya, OTK membakar dan merusak Kantor Distrik Bamusbama, pada Minggu 1 Desember sore.

Polisi kini sedang melakukan pendalaman terhadap motif di balik kejadian itu melalui penyelidikan secara mendalam oleh tim penyidik polres setempat.