Sedih, Begini Cerita Tetangga saat Membawa Korban Pembunuhan di Lebak Bulus ke RS Fatmawati

JAKARTA - Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan anak terhadap ayah dan neneknya di Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan membuat gempar warga perumahan sekitar. Beberapa warga tidak menyangka bahwa anak usia 14 tahun menghabisi nyawa ayahnya dan neneknya, serta ibunya yang hampir kehilangan nyawa.

Nunuk (64) warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian dia melihat AP, ibu pelaku, tiduran dengan menahan luka. Ia juga melihat banyak darah yang keluar dari tubuhnya.

Nunuk mengaku tidak melihat detil luka-luka di tubuh AP. Ia hanya fokus membawa korban ke rumah sakit.

“Jadi saya sudah nggak memperhatikan banget. Yang penting korban bisa dibawa segera ke rumah sakit. Lumayan banyak darah yang keluar,” kata Nunuk saat ditemui di lokasi, Senin, 2 Desember.

Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, Nunuk berusaha berkomunikasi dengan korban untuk memastikan kondisinya tetap hidup.

“Aku cuma tanya 'Mba Mitha gimana? Mba Mitha gimana?'. 'Iya kak Nunuk'. Sudah gitu saja, tidak ada obrolan yang lain. 'Ini kita sudah dekat sama rumah sakit nih'. 'iya, iya, iya'. Direspons (sama korban). Saya mau tahu, respons atau enggaknya,” ujarnya.

Setelah tiba di rumah sakit, korban dibawa ke ruang perawatan, Nunuk mengaku merasa kasihan dengan AP. Sebab darah-darah yang keluar cukup banyak hingga membuat dia mengeluh kesakitan.

“Saya enggak lihat dari mimik mukanya karena dia di belakang,” ucapnya.

Sementara itu, Angga Raditya (37), anggota keluarga korban mengatakan bila kondisi sepupunya saat ini membaik meski menjalani perawatan sejak Sabtu, 30 November.

“Sejauh ini bu Mitha alhamdulillah kondisi sudah stabil, operasi lancar, dia sudah bisa respon. Masih perlu istirahat,” kata Angga saat ditemui di Perumahan Bona, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember.