Hujan Guyur Bengkulu, 473 KK di 18 Kelurahan Terdampak Kebanjiran
BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)mencatat sebanyak 473 Kepala Keluarga (KK) di 18 Kelurahan di Kota Bengkulu terdampak banjir pasca-hujan yang terjadi sejak Minggu 1 Desember malam.
"Ratusan kepala keluarga terdampak banjir dan kami juga telah melakukan evakuasi terhadap 10 sepeda motor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hoppi di Bengkulu, Senin 2 Desember, disitat Antara.
Ia menyebutkan, 18 kelurahan yang tersebut berada di lima kecamatan Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Selebar, Kecamatan Kampung Melayu, dan Kecamatan Muara Bangkahulu.
Berdasarkan informasi dan data yang diterima dari anggota BPBD Kota Bengkulu di lapangan, kata dia, akibat terendamnya ratusan rumah warga tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain rumah warga, kata dia, akibat hujan deras yang terjadi di Kota Bengkulu, juga terjadi satu pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
"Selain banjir yang merendam ratusan KK, pohon tumbang juga menimpa salah satu rumah yang ada di Kecamatan Teluk Segara pada 09.00 WIB, namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini," sebut dia.
Baca juga:
- KPK Cecar Antonius Kosasih soal Investasi di PT Taspen yang Berujung Fiktif
- Australia Sita 2,3 Ton Kokain dari Amerika Selatan, 13 Tersangka Ditangkap
- Rekapitulasi Belum Selesai, KPU Tegaskan Unggahan Real Count Pilkada Jakarta 2 Putaran Hoaks
- 3 Hari Demo Tolak Penangguhan Georgia Masuk Uni Eropa, 44 Orang Dilarikan ke RS
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Fatmawati Soekarno menyebutkan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan gelombang tinggi di wilayah Bengkulu hingga beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Rahyu Meylansari menyebutkan hampir seluruh wilayah Bengkulu terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi.
Untuk wilayah yang berpotensi hujan terjadi tersebut seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, dan lainnya.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut, kata Rahyu, disebabkan karena fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan tekanan rendah yang menyebabkan belokan angin.
"Selain hujan, tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu juga perlu diwaspadai. Untuk perkiraan gelombang di perairan Enggano dan Samudra Hindia diperkirakan mencapai 0,5 hingga dua meter," ucapnya.