Gelar Muspimnas, Perempuan Bangsa Siap Go Public Ikuti PKB
JAKARTA - Sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Perempuan Bangsa siap mengikuti garis PKB untuk go public dalam era lima tahun kedepan. Badan Otonom PKB ini akan menjadi organisasi yang lebih terbuka tidak hanya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) saja.
"Kita akan mengikuti PKB, untuk mempersiapkan menjadi organisasi perempuan yang go public. Sebagai langkah awal, Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) bagian dari konsolidasi organisasi secara nasional," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, dalam pembukaan Muspimnas Perempuan Bangsa, Jumat, 29 November.
Muspimnas ini merupakan rangkaian kegiatan Munas yang mengundang pengurus DPW Perempuan Bangsa Se-Indonesia. Forum ini membahas keorganisasian yang akan dibahas dan disahkan dalam Munas.
Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada DPW Perempuan Bangsa yang telah turut andil dalam meningkatkan perolehan suara PKB. "Kenaikan suara PKB juga merupakan andil perempuan," ucap Siti.
Baca juga:
- Anggota Brigade al-Qassam Tembaki Bus Israel di Tepi Barat, 8 Orang Terluka
- Korsel Rampungkan Pengembangan Rudal LSAM, Perkuat Pertahanan dari Ancaman Korut
- Saban Malam Rusia Serang Ukraina dengan Seratusan Drone, 8 Orang Terluka di Odesa
- Militan Pemberontak Serang Asrama Mahasiswa di Aleppo Suriah, 4 Orang Tewas
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Hasanuddin Wahid menambahkan, untuk dapat berperan dan memaksimalkan kuota perempuan, harus ada kebijakan internal partai yang memberi ruang pada perempuan. PKB telah sejak awal berdiri melakukan hal tersebut.
Menurutnya, butuh kreatifitas untuk menaikkan perolehan suara partai lima tahun kedepan. Kaderisasi harus berjalan dengan regenerasi kepemimpinan termasuk pada tingkat wilayah.
"Perempuan Bangsa tulang punggung partai. Kita besarkan Perempuan Bangsa, agar PKB juga besar. Kalau hanya membesarkan PKB, Perempuan Bangsa belum tentu besar," ungkap Hasanudin.